Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dilema Dedik, Sembuh Cedera Namun Kompetisi Terancam Berhenti

Striker Arema FC, Dedik Setiawan sudah mulai kembali berlatih secara pribadi usai cedera ACL. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Progres pemulihan cedera striker andalan Arema FC, Dedik Setiawan berjalan baik. Setelah menjalani pemulihan dalam beberapa bulan terakhir, kini kondisi sang pemain sudah sangat baik dan sudah bersiap untuk kembali merumput di lapangan hijau. Sembari menunggu kesempatan tersebut, Dedik Setiawan masih terus menjalani serangkaian program terapi pemulihan dari dokter tim Arema FC. 

1. Sudah tak merasakan nyeri

Dedik Setiawan saat mengikuti proses perkenalan tim Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Dedik Setiawan sendiri harus mengakhiri musim lebih cepat tahun lalu. Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) memaksa dirinya menepi dan harus naik meja operasi. Kehilangan Dedik Setiawan membuat Arema FC limbung dan hanya mampu finish posisi 9 klasemen akhir Liga 1 musim 2019.

Kini, sang striker terus menunjukkan progres pemulihan yang bagus. Progres pemulihan sendiri sudah berjalan hampir 7 bulan dan sang striker sudah mulai mampu menemukan sentuhan terbaiknya. Meskipun belum kembali sepenuhnya, Dedik Setiawan sudah bersiap untuk kembali merumput.

"Kalau kondisi cederanya sudah tidak ada rasa nyerinya. Hanya tinggal kaku saja," papar Dedik Setiawan, Selasa (2/6). 

2. Ingin segera kembali merumput

IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak bisa dimungkiri bahwa Dedik Setiawan sudah sangat rindu untuk kembali merumput di lapangan. Namun keinginan tersebut untuk sementara waktu harus tertunda. Untuk sementara, kompetisi Liga 1 terhenti karena virus corona. Hingga kini belum ada keputusan jelas apakah kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan atau tidak.

"Sebenarnya situasi seperti sekarang ada positif negatifnya. Positifnya tentu saya bisa benar-benar memaksimalkan pemulihan cedera. Tetapi negatifnya saya juga tidak bisa memastikan kapan bisa kembali bermain," tambahnya. 

3. Berbeda tanpa penonton

Striker Arema FC, Dedik Setiawan saat menghadapi PS Tira Persikabo pada putaran pertama liga 1 lalu. IDN Times/ Alfi Ramadana
Striker Arema FC, Dedik Setiawan saat menghadapi PS Tira Persikabo pada putaran pertama liga 1 lalu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Mantan striker Persekam Metro FC tersebut mengakui kondisi saat ini memang sulit. Penyebaran virus corona memang cepat dan membahayakan. Namun demikian, Dedik mengatakan bahwa ada keputusan terbaik dalam masalah ini. Semisal jika liga dilanjutkan dengan mengubah format menjadi turnamen. Hal itu merupakan salah satu opsi yang bisa diambil demi mencegah penyebaran virus corona. Termasuk juga jika Liga 1 dilanjutkan tanpa penonton. 

"Kalau rasanya pasti berbeda bermain dengan penonton dan tanpa penonton. Arema FC sudah pernah merasakan saat beberapa waktu lalu mendapat hukuman harus bermain tanpa penonton," sambungnya. 

4. Optimis Arema FC lebih baik musim ini

Skuat Arema FC resmi dilaunching untuk musim 2020. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, Dedik Setiawan mengakui bahwa musim ini Arema FC memiliki materi lebih baik. Meskipun baru meraih satu kemenangan dari tiga laga, pemain yang akrab disapa Drogba oleh rekan setimnya itu, mengakui Arema FC bisa meraih hasil lebih baik dari musim lalu. Tim Singo Edan juga ditangani oleh pelatih berpengalaman Mario Gomes. Namun, semuanya harus tertunda karena Liga 1 terhenti setelah muncul virus corona. 

"Dari segi materi musim ini Arema FC tidak kalah dengan musim lalu. Banyak pemain muda jug yang bagus-bagus,"pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us