Manajemen Persik Kediri Bayar Gaji Pemain dan Staff 25 Persen

Sesuai dengan surat keputusan PSSI

Kediri, IDN Times - Persik Kediri memastikan persoalan gaji pemain selama masa libur kompetisi karena pandemi corona tuntas. Sesuai Surat Keputusan (SK) PSSI nomor 48/SKEP/III/2020, manajemen mematuhi mekanisme pembayaran gaji, yakni, maksimal 25 persen untuk gaji bulan Maret, April, Mei dan Juni. PSSI sendiri telah menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga akhir bulan Mei mendatang.

1. Semua pemain, pelatih dan staf sepakat

Manajemen Persik Kediri Bayar Gaji Pemain dan Staff 25 PersenCEO Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

CEO Persik, Abdul Hakim Bafagih menuturkan pihaknya telah menggelar pertemuan bersama pemain, pelatih dan official guna membahas masalah ini. Mereka telah menyepakati besaran gaji yang akan diterima empat bulan ke depan. Sesuai peraturan, mereka akan menerima maksimal 25 persen dari nilai kontrak. “Kami ajak pemain bicara soal pembayaran gaji. Sudah ada kesepakatan tentang hal itu,” ujarnya, Kamis (02/04).

2. Jalin komunikasi dengan pihak ekternal

Manajemen Persik Kediri Bayar Gaji Pemain dan Staff 25 PersenPemain Persik Kediri saat melawan Persiraja Fc, IDN Times / istimewa

Selain itu, pihak klub juga menjajaki komunikasi dengan pihak eksternal, terkait kebijakan ini. Bahkan Persik juga dimintai rekomendasi dan pertimbangan, sebelum PSSI mengeluarkan kebijakan pembayaran gaji tersebut. "Kita dimintai rekomendasi dan pertimbangan sebelum keputusan ini dibuat. Tidak hanya ke PT LIB atau PSSI melainkan ke asosiasi pelatih dan pemain," imbuhnya.

Baca Juga: Joko Susilo Akui Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Persik

3. Utamakan hak pemain

Manajemen Persik Kediri Bayar Gaji Pemain dan Staff 25 PersenPemain Persik Kediri berlatih di Stadion Brawijaya, IDN Times / istimewa

Menurut Hakim, status force majeure karena pandemi corona yang ditetapkan PSSI membuat klub berusaha untuk mengambil jalan terbaik. Bukan hanya klub sepak bola saja yang mengalami periode buruk seperti sekarang. Semua instansi dan dunia usaha juga merasakan hal yang sama. “Yang penting bagi kami, klub tidak mengabaikan hak-hak pemain,” pungkasnya.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Masih Berhenti, Persik Kediri Liburkan Pemain 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya