Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Stadion Direnovasi, Persik Kediri Terpaksa Mengungsi ke Boyolali 

Pemain Persik Kediri saat berlatih di Boyolali. IDN Times/ persikfcofficial

Kediri, IDN Times - Masih belum selesainya proses renovasi di Stadion Brawijaya membuat Persik Kediri terpaksa mengungsi latihan ke Boyolali, Jawa Tengah. Saat ini skuad Persik Kediri tengah mematangkan taktik dan strategi, jelang laga perdana Liga 1 musim ini. Mereka dijadwalkan melakoni laga tandang melawan Persita Tangerang pada Senin (25/7/2020) mendatang. Sisa waktu kurang dari seminggu dimanfaatkan oleh tim Macan Putih berlatih di Boyolali.

1. Proses renovasi masih belum selesai

Stadion Brawijaya yang masih dalam proses renovasi. Instagram/persikfcofficial

Tim asuhan Javier Roca ini terpaksa berlatih di luar kota karena Stadion Brawijaya masih dalam proses renovasi. Selain perawatan rumput, manajemen juga menambah jumlah lampu yang dipasangan di dalam stadion. Pihak manajemen memutuskan melakukan pemusatan latihan di Boyolali agar persiapan tim tidak terganggu dengan proses renovasi yang masih berlangsung.

2. Hindari cedera pemain, cari lapangan yang bagus

Pemain Persik Kediri saat berlatih di Boyolali. IDN Times/ persikfcofficial

Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando mengatakan pemilihan Boyolali sebagai lokasi latihan juga dikarenakan pemilik lapangan yang akan digunakan yakni, Lestarindo Soccer Field juga yang mengerjakan renovasi rumput lapangan stadion Brawijaya Kediri. Kondisi lapangannya cukup bagus sehingga menghindarkan pemain dari cedera.

"Kita memang memilih Boyolali agar pemain juga dapat berlatih dengan lebih fokus, di sana lapangan juga cukup representatif. Karena jika berlatih di lapangan yang kurang standar maka bisa menyebabkan pemain cedera, tentu kita menghindari hal tersebut," ujarnya, Rabu (20/07/2022).

3. Penyelesaian akhir masih menjadi kendala Persik Kediri

Pemain Persik Kediri saat melawan Persis Solo. IDN Times/ persikfcofficial

Persik kini mengalami permasalahan pelik yang belum terselesaikan. Mereka masih berkutat di masalah penyelesaian akhir. Sejak turnamen pramusim Piala Presiden, lini depan skuad Macan Putih dirasa kurang greget. Dalam beberapa pertandingan sejumlah peluang emas berhasil dibuat namun gagal dikonversikan menjadi gol. Kondisi ini harus diperbaiki oleh Javier Roca sebelum laga perdana bergulir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us