Persebaya Merasa Ada Kejanggalan pada Pertandingan Pekan ke-23 Liga 1

Ada beda hasil antara PCR PT LIB dengan tes mandiri

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya mengalami kekalahan dari Persipura dengan skor 0-2 pada pekan ke-23 Liga 1 2021, Minggu (6/2/2022). Kekalahan ini menjauhkan Bajul Ijo--julukan Persebaya- dari perebutan juara, dan pil pahit kali ini juga penuh kontroversi.

1. Kecewa dengan pertandingan tapi apresiasi perjuangan pemain

Persebaya Merasa Ada Kejanggalan pada Pertandingan Pekan ke-23 Liga 1Persebaya gelar latihan perdana (Dok. Persebaya)

Asisten Pelatih Persebaya, Mustaqim mengaku ada rasa kecewa pada pertandingan kali ini. Sejumlah pemain hingga pelatih, Aji Santoso dinyatakan positif COVID-19. Ia pun mengapresiasi para penggawanya yang telah berjuang luar biasa di lapangan.

"Pemain sudah berjuang sekuat tenaga sampai titik darah penghabisan, sekali lagi ini dengan tidak adanya beberapa pilar pemain terutama pemain kunci dinyatakan positif sangat merepotkan kami," ujarnya saat konferensi pers.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Buka Suara Perihal COVID-19 Meluas ke Pemain Liga 1

2. Kontroversi hasil tes PCR yang dilakukan PT LIB

Persebaya Merasa Ada Kejanggalan pada Pertandingan Pekan ke-23 Liga 1Instagram.com/taiseimarukawa

Positifnya sejumlah pemain inti termasuk dua pemain asing, Taisei Marukawa dan Bruno Moreira sempat menjadi tanda tanya besar manajemen dan pelatih. Karena para pemain yang terkonfirmasi positif COVID-19 versi tes swab yang dilakukan PT LIB ini dalam kondisi bugar.

Maka dari itu, Persebaya berinisiatif untuk melakukan tes mandiri. "Sebelumnya pemain tidak ada masalah dengan kondisi. Pemain segar bugar dinyatakan positif (COVID-19). Dan PCR sendiri hasilnya negatif, ini merugikan bagi kami, ini perlu dikaji ulang," tegas Mustaqim.

Kendati punya hasil tes mandiri itu, pemain yang terkonfirmasi negatif COVID-19 tidak bisa dimainkan. Mustaqim menyebut, hasil yang sah dan diakui hanya versi pemeriksaan dari PT LIB. "Tidak ada yang berubah, makanya inisiatif PCR mandiri dan perbandingan tapi tidak bisa, karena pemain yang sah yang negatif dari hasil LIB," katanya.

3. Pilar utama Persebaya negatif dalam tes mandiri

Persebaya Merasa Ada Kejanggalan pada Pertandingan Pekan ke-23 Liga 1Pesepak bola Persebaya Surabaya Taisei Marukawa (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Hasim Kipuw (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

Dalam laman resminya, Persebaya membeberkan pemain-pemain tambahan yang positif pada tes LIB 5 Februari adalah Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alwi Slamat. Koko yang sudah negatif, kembali positif. Pelatih Persebaya Aji Santoso pun hasilnya positif.

Setelah menerima hasil tes dari LIB pada 6 Februari, Persebaya melakukan tes mandiri pada siang harinya. Tes di laboratorium yang samplenya diperiksa di rumah sakit yang sama dengan tes LIB yakni di Rumah Sakit Umum Bali Jimbaran.

Tes ulang mandiri di hari H pertandingan itu dilakukan untuk mencari second opinion. Hasil tes mandiri yang dilakukan 6 Februari, ternyata Ricky, Bruno, Taisei, Alwi, juga Koko hasilnya negatif. Bek tengah andalan Arif Satria pun sudah negatif. Sementara Coach Aji tetap positif. Hasil tes mandiri diterima Persebaya pada pukul 16.50 WITA.

Sekadar diketahui, kekalahan dari Persipura ini membuat Persebaya tertahan di posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 2021. Persebaya mengoleksi 43 poin dari 23 kali bermain. Rinciannya, menang 13 kali, seri empat kali dan kalah enam kali.

Baca Juga: Tanpa Pergantian Pemain, Aji Bersyukur Persebaya Tembus Tiga Besar

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya