Pendukung Ricuh, Pemain dan Official Persebaya Dievakuasi Barakuda

Mereka jadi sasaran pendukung yang kecewa

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya terpaksa tidak melakukan konferensi pers usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (24/10). Keputusan ini diambil karena adanya kerusuhan yang dilakukan pendukung mereka usai pertandingan.

Direktur Media Persebaya, Nanang Prayitno mengatakan, para pemain dan official tim Persebaya langsung dievakuasi oleh aparat keamanan. Mereka menjadi sasaran amuk massa yang kecewa karena The Green Force kalah di kandang.

"Kita hari ini tidak ada press conference karena semua pemain sudah dievakuasi oleh mobil barakuda," ujarnya ditemui di lokasi.

Terkait denda yang akan diterima Persebaya, Nanang mengatakan pihaknya akan patuh pada regulasi.

Selain masuk ke lapangan usai pertandingan, sebagian pendukung juga menyalakan flare. "Kita pasti ada regulasi, dan menjalankan sesuai regulasi," katanya.

Meskipun begitu, Nanang berharap Persebaya tidak terkena sanksi laga usiran. Ia ingin The Green Force dapat berlaga di Stadion GBT.

"Kalau sanksi kewenangan Komdis PSSI. Pasti Kamis depan keluarnya," tambah Nanang.

Apabila terkena sanksi laga usiran, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan manajemen. "Kita koordinasikan soal tempat laga usiran Persebaya, kita tunggu hasil komdis pekan depan," pungkasnya.

Baca Juga: Persebaya Kalah, Penonton Merangsek Masuk Lapangan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya