Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Animo Penonton Sepi, Arema FC Pusing Otak Atik Harga Tiket

Aremania saat merayakan gol Dalberto ke gawang Bhayangkara FC. (IDN Times /Rizal Adhi Pratama)
Aremania saat merayakan gol Dalberto ke gawang Bhayangkara FC. (IDN Times /Rizal Adhi Pratama)
Intinya sih...
  • Arema FC menurunkan harga tiket dari Rp150 ribu menjadi Rp125 ribu untuk memenuhi permintaan Aremania dan bekerja sama dengan presidium Aremania Utas untuk memberikan potongan harga.
  • Manajemen Arema FC berusaha agar harga tiket termurah bisa di bawah Rp100 ribu dengan mencari sponsor yang mau bundling, serta menerapkan tiket bundling keluarga.
  • Alasan Arema FC hanya menyediakan kuota 5 ribu penonton saja adalah karena biaya pengamanan dan produksi akan bertambah jika jumlah penonton lebih banyak. Mereka ingin pelan-pelan mengelola laga kandang sampai kondusif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Arema FC kini tengah dipusingkan dengan animo penonton yang merosot di Stadion Kanjuruhan pada 2 laga awal. Pada laga perdana mereka hanya ditonton 2.336 orang saja, dan pada laga kedua hanya dihari oleh 840 penonton saja.

Banyak Aremania yang mengeluhkan harga tiket yang mahal, diketahui harga tiket di Stadion Kanjuruhan dibanderol mulai dari Rp125 ribu untuk Ekonomi Utara dan Selatan, sementara untuk kategori Ekonomi Utama atau di tribun timur dibanderol Rp150 ribu, lalu tiket untuk VIP B senilai Rp250 ribu, VIP A senilai Rp300 ribu, dan VVIP senilai Rp450 ribu.

Manajemen mulai memutar otak berencana menurunkan harga tiket.

1. Arema FC telah mengupayakan harga tiket diturunkan tapi masih sepi

Pertandingan Arema FC vs PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan.  (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Pertandingan Arema FC vs PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan jika mereka telah mengupayakan harga tiket untuk diturunkan dari yang awalnya Rp150 ribu menjadi Rp125 ribu. Menurutnya, menurunkan harga tiket ini perlu pertimbangan banyak karena terkait operasional pertandingan juga.

"Kita selalu usahakan agar bagaimana caranya Aremania tidak terberatkan, akhirnya kita turunkan jadi Rp125 ribu untuk wilayah yang paling banyak kuotanya, Utara dan Selatan. Satu sisi kita juga bekerja sama dengan presidium Aremania Utas, kerja sama itu kalau misalkan mereka mau bikin punya KTA mereka dapat potongan Rp10 ribu, akhirnya jadi Rp115 ribu," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (10/9/2025).

Yusrinal menjelaskan kalau pihaknya selalu mendengar apapun permintaan Aremania, termasuk menurunkan harga tiket. Ia juga mengatakan tengah memikirkan cara agar harga tiket Arema FC bisa diturunkan lagi.

2. Manajemen Arema FC tengah putar otak agar harga tiket termurah bisa di bawah Rp100 ribu

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Yusrinal mengungkapkan jika ia sudah mendengar permintaan Aremania agar harga tiket bisa di bawah Rp100 ribu. Ia menegaskan kalau ingin mengabulkan permintaan ini, tapi ia perlu mempertimbangkan strategi bisnis untuk operasional pertandingan dan tim. Sehingga kini pihaknya masih memutar otak agar harga tiket kandang bisa lebih murah.

"Kita lagi ada dua opsi untuk pendekatan agar bagaimana caranya itu tiket bisa di bawah Rp100 ribu. Entah itu kita cari sponsor yang bisa mau bundling, itu masih kita jajaki. Kemungkinan ada pasti ada, karena ada beberapa sponsor yang menanyakan itu kebetulan setelah kita berkomunikasi. Kita sudah berkomunikasi terutama Mas Ali (Presidium Aremania), dia coba mencari solusi bareng-bareng, itu sangat membantu," ujarnya.

Terbaru, Arema FC tengah menerapkan tiket bundling keluarga. Rinciannya tiket ekonomi seharga Rp250 ribu untuk 2 orang dewasa dan 1 anak-anak, kemudian Rp400 ribu untuk VIP 2 orang dewasa dan 1 anak-anak.

3. Alasan Arema FC hanya sediakan kuota 5 ribu penonton saja

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Yusrinal mengungkapkan alasan mereka hanya menyediakan kuota 5 ribu kursi saja pada 2 laga kandang di Stadion Kanjuruhan. Menurutnya, menambah jumlah kuota penonton akan membuat biaya pengaman akan bertambah juga. Apalagi ini adalah musim perdana Singo Edan bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan secara penuh selama 1 musim.

"Semakin banyak penonton biaya keamanan juga semakin gede, biaya produksi juga semakin gede, tidak bisa sesimpel itu, tidak seperti orang jualan menjes, tidak bisa berpikir gitu. Tapi hal-hal kayak gitu mereka tidak tahu, tapi nggak apa-apa pelan-pelan edukasi mereka," pungkasnya.

Yusrinal ingin pelan-pelan dulu untuk mengelola laga kandang sampai benar-benar kondusif. Baru setelah mereka akan menambah kuota tiket secara bertahap.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest Sport Jawa Timur

See More

Animo Penonton Sepi, Arema FC Pusing Otak Atik Harga Tiket

10 Sep 2025, 15:57 WIBSport