Ditahan Polres Lamongan, Bagaimana Nasib Saddil Ramdani di Timnas?
Kira-kira siapa yang akan menggantikan Saddil ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Polres Lamongan telah menetapkan punggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Saddil Ramdani (19), sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap mantan kekasihnya Anugrah Sekar Rukmi (19). Terhitung Jumat (2/11), yang bersangkutan resmi ditahan di Mapolres Lamongan.
“Benar, yang bersangkutan sudah ditahan di Polres Lamongan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (2/11).
Insiden tersebut memaksa pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman, untuk memutar otak. Pasalnya, Saddil merupakan salah satu dari 23 nama yang dipanggil untuk memperkuat Timnas pada Piala AFF 2018.
“Kita sama-sama tahu ya (apa yang terjadi dengan Saddil). Kami tunggu atau tidak lihat nanti dulu ya karena ini pasti mempengaruhi pemain,” ujar Bima Sakti.
Lantas, bagaimana tanggapan pelatih kelahiran Balikpapan itu soal kasus yang menjerat Saddil?
Baca Juga: Dituduh Aniaya Mantan Kekasih, Saddil Ramdani Ditahan Polres Lamongan
1. Pemain sepak bola harus menjadi figur di luar lapangan
Bima Sakti menyayangkan apa yang dilakukan oleh Saddil. Ia turut mengingatkan kepada punggawa lainnya bahwa pemain sepak bola merupakan panutan bagi banyak anak muda.
“Saya memberikan presentasi bagaimana nilai-nilai di dalam Timnas harus kita jaga, karena kita bukan (hidup) hanya di dalam lapangan saja, tapi di luar lapangan juga menajdi public figure buat masyarakat. Jadi harus tetap jaga attituted karena mereka merupakan role model buat anak muda. Harus memberikan contoh baik,” paparnya.
Baca Juga: Dituduh Aniaya Mantan Kekasih, Saddil Ramdani Ditahan Polres Lamongan