TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persebaya Angkat Bicara Soal Isu Terusir dari Kota Surabaya

Mereka meminta jalan tengah dari Pemkot

Suporter Bonek Mania. IDN Times/Hendy Wardhana

Surabaya, IDN Times - Klub sepak bola Persebaya Surabaya akhirnya ikut bersuara atas nasibnya yang belum jelas terhadap ancaman pelarangan mereka bermain di Kota Surabaya jelang Piala Dunia 2021. Senada dengan pendukungnya, Bonekmania, Persebaya ingin Surabaya tetap menjadi home base mereka di laga-laga yang akan datang.

1. Persebaya sampaikan terima kasih atas solidaritas Bonekmania

Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (25/10). IDN Times/Idfy

Pernyataan Persebaya disampaikan melalui akun resmi media sosial Instagram dan Twitter @officialPersebaya. Mereka mengucapkan terima kasih atas solidaritas Bonekmania lantaran telah menyebarkan spanduk dan poster protes agar Persebaya tetap bisa bermain di Kota Surabaya.

"Terima kasih untuk seluruh dukungan Bonek dan segenap pecinta Persebaya, yang terus menyuarakan dan memperjuangkan, agar Persebaya tetap bermain di Surabaya," tulis mereka.

2. Tidak bermaksud menolak Piala Dunia

Irfan Jaya ketika mencetak gol untuk Persebaya di Liga 1 2019. persebaya.id

Persebaya pun menjelaskan, mereka tidak bermaksud menolak Surabaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021. Mereka hanya ingin Surabaya tetap menjadi home base saat laga kandang. Sehingga diharapkan adanya solusi agar renovasi tetap berjalan dan pertandingan juga bisa berlangsung.

"Apakah sepanjang 2020 kami tidak bisa bermain di Surabaya sama sekali? Surabaya punya Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November. Persebaya bisa menyesuaikan jadwal sewa stadion dengan jadwal renovasi," lanjutnya.

Baca Juga: Sempat Trial di Kroasia, Hambali Tolib akan Segera Gabung Persebaya?

3. Persebaya bisa mengangkat perekonomian warga

Persebaya.id/Satrio Wicaksono

Mereka juga menganggap, apabila Persebaya bisa bermain di Kota Surabaya saat laga kandang, maka hal tersebut akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dalam sektor ekonomi. Biasanya akan ada sekitar 500 ribu penonton yang bisa menjadi konsumen makanan dan minuman warga sekitar.

"Persebaya pun terus berusaha menghadirkan multiplier effect dalam setiap aktivitas klub. Lebih dari setengah juta penonton datang ke stadion dalam satu musim, tentu menjadi pengungkit bagi perekonomian warga sekitar," tuturnya.

Baca Juga: Persebaya Terancam Terusir dari GBT, Bonek Sebar Spanduk Protes

Berita Terkini Lainnya