Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Sekretaris PSSI Jatim Amir Burhannudin memastikan tidak akan ada usulan alternatif stadion di Jatim. Satu-satunya stadion di Jatim yang diusulkan sebagai calon venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 adalah Gelora Bung Tomo (GBT).
1. Nama GBT sudah diusulkan ke FIFA
Kondisi terkini Stadion Gelora Bung Tomo sebelum direnovasi pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal Amir menegaskan, apabila ada desas-desus Gubernur Jatim Khofidah Indar Parawansa mengusulkan alternatif selain Stadion GBT, maka tidak mungkin diterima FIFA. Sebab, PSSI sudah mengirin draft ke FIFA. Total ada 10 stadion yang diajukan, salah satunya di Surabaya.
"Dan GBT masih satu di antara 10 stadion, yang kita daftarkan, tidak ada yang lain," tegasnya.
"Usulannya (Khofifah) terlambat, karena kita sudah running tiga bulan sebelum pengumuman kemarin," tambah Amir.
Baca Juga: Pemkot, Manajemen Persebaya, Bonek Bersatu Bersih-bersih GBT
2. Optimistis GBT akan lolos
Kondisi terkini Stadion Gelora Bung Tomo sebelum direnovasi pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal Maka dari itu, Amir mengajak warga Jatim, khususnya Surabaya agar menjaga dan merawat Stadion GBT. Tak lupa, ia mendorong Pemkot Surabaya membenahi beberapa kekurangan. Seperti single seat, papan skor, lampu penerangan, akses jalan hingga lapangan penunjang atau training center.
"Kita masih optimistis 10 stadion kita, enam nanti ditunjuk, sedang berbenah semua. Dan sekarang yang sedang kita lihat salah satunya adalah GBT," kata Amir.
3. Karena mendekati standar FIFA
Suasana persiapan acara kerja bakti di Stadion Gelora Bung Tomo pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal Alasan hanya mengusulkan GBT, lanjut Amir, karena di Jatim stadion yang bertaraf internasional hanya GBT. Ia juga menilai stadion yang terletak di Kecamatan Pakal itu mendekati standar FIFA.
"Yang paling mendekati standar FIFA di Jatim ya GBT. Hanya GBT. Itu pun catatanya juga seabrek dan kami sampaikan ke wali kota (Tri Rismaharini) dan direspons oke, akan kita penuhi dari semua catatan yang diberikan," jelas Amir.
Baca Juga: Tak Hanya Kerja Bakti, Ini Usaha Pemkot Surabaya untuk Membenahi GBT
