Pemkot, Manajemen Persebaya, Bonek Bersatu Bersih-bersih GBT

Surabaya, IDN Times - Nuansa hijau-hijau tampak mendominasi di sekitaran Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat pagi (8/11). Padahal, Persebaya Surabaya tidak sedang bertanding.
Bonek datang ke GBT bukan untuk menyaksikan pertandingan. Rupanya mereka ikut kerja bakti bareng.
Menyambut persiapan GBT sebagai salah satu calon venue Piala Dunia U-20 2021, Pemkot Surabaya bersinergi dengan manajemen Persebaya, Bonek, dan masyarakat umum untuk melakukan kerja bakti. Para peserta begitu antusias, berbondong-bondong mendatangi stadion yang terletak di Kecamatan Pakal itu. Mereka tampak menyapu, menyiram, mencabuti rumput liar, sampai mengecat beberapa bagian GBT.
Acara yang dihelat sejak pukul 06.00 WIB itu seakan menjadi bukti bahwa Kota Pahlawan tak main-main mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
1. Bonek turun tangan ikut aksi kerja bakti
Tak sedikit Bonek yang turut andil membersihkan GBT. Mengenakan aneka kostum berwarna hijau, mereka begitu kompak melakukan kerja bakti.
Mulai anak-anak hingga orang dewasa bekerja sama, turun tangan untuk mempercantik GBT. Mereka bahkan sudah datang sejak pagi buta.
"Ayo, Rek, GBT dibenahi bareng-bareng!" seru Ali (21), salah seorang Bonek asal Gresik yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
2. Fasilitas yang rusak cepat diperbaiki
Dari pantauan IDN Times, beberapa fasilitas stadion sudah kembali mulus. Sebelumnya, sejumlah fasilitas memang rusak setelah terjadinya kericuhan usai pertandingan Persebaya vs PSS.
Namun hal itu cepat ditangani oleh pemkot. Tampak bench pemain dan gawang sudah kembali seperti sedia kala.
Memang masih ada beberapa fasilitas yang perlu mendapat perhatian, akan tetapi proses perbaikan terus berlangsung.
"Harapannya, pada kemudian hari Persebaya dapat bertanding lagi di kandang dengan disaksikan Bonek," ujar Sekretaris Persebaya Ram Surahman.
Baca Juga: Tak Hanya Siapkan GBT, Whisnu Usulkan Surabaya Jadi Kota Bola
3. Bagian luar stadion dicat
Selain di dalam, pembenahan juga tampak dilakukan di luar stadion. Sejumlah petugas tampak mengecat bagian luar stadion.
Sebelumnya, beberapa cat di luar stadion itu memang ada yang terkelupas.
4. Siram keramik stadion
Tak cukup sampai di situ, beberapa petugas DKRTH juga menyiram keramik di sekitar pintu masuk GBT. Noda-noda kusam yang menempel di keramik disikat hingga habis.
Sekitar pukul 08.30 WIB, sebagian petugas sudah selesai menggelar kerja bakti. Setengah jam kemudian, beberapa Bonek juga tampak mengakhiri kegiatannya.
Baca Juga: Mendadak Sambangi GBT, Risma Minta Pengerjaan Akses Dipercepat