TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diajak Exco, Begini Kronologi Pengaturan Skor Versi Manajer Madura FC

Ditawari Rp150 juta, kok kecil sih!

Instagram.com/januar.sai.herwanto

Surabaya, IDN Times - Pesepakbolaan Indonesia kembali diterpa kabar negatif. Kali ini adalah match fixing alias pengaturan skor. Praktik haram tersebut diungkap oleh Manajer Madura FC Januar Herwanto saat menjadi pembicara dalam acara talkshow Mata Najwa. Dia mengaku sempat diajak untuk melakukan pengaturan oleh komite eksekutif (exco) PSSI, Hidayat.

1. Melalui telepon, Hidayat mengajak Januar bertemu di Yogyakarta

Instagram.com/Januar.sai.herwanto

Kepada IDN Times, Januar membeberkan kalau ajakan pengaturan skor itu terjadi pada leg 1 Liga 2 ketika Madura FC berjumpa PSS Sleman. Dia mengaku dihubungi Hidayat sebelum berangkat ke Yogyakarta melalui sambungan telepon. Hidayat mengajaknya untuk bertemu ketika sampai di Yogyakarta nantinya. "Akhirnya di Yogya mau ketemu, saya tolak halus," ujarnya, Rabu (5/12).

2. Januar diminta mengalah

Instagram.com/januar.sai.herwanto

Meski ditolak, Hidayat mengaku tak mempermasalahkannya. Anehnya, Hidayat malah mengatakan akan menghubungkan Janura kepada 'mereka'. "Nah, mereka ini siapa? Ternyata pas telepon tanggal 1 malam, baru ketahuan kami diminta mengalah pada Sleman di sana. Kami bilang saya menolak," tegasnya.

Baca Juga: Dinyatakan Bersalah, PSSI: Hidayat Menawarkan Uang Kepada Madura FC

3. Tawaran kepada Januar dinaikkan

Instagram.com/ madura.fc_official

Tak menyerah, Hidayat kembali melontarkan rayuannya kepada Januar. Kali ini ia menaikkan tawaran dari Rp100 juta ke Rp150 juta. "Tetap kami tolak. Dia kesel ngancam saya, bilang sebenarnya bisa beli pemain kamu. Saya sampaikan silahkan. Pak Dayat gak sadar kalau dialog itu saya loudspeaker, ada pelatih di sebelah saya," terangnya.

4. Langsung kumpulkan pemain

Instagram.com/madura.fc_official

Usai didengarkan bersama percakapan itu, pria asal Sumenep ini pun bersama pelatih Madura FC mengumpulkan para pemain. "Saya sebagai manajer terbuka, biar sama sama saling menjaga tidak ada yang berkhianat," pungkasnya.

Baca Juga: Pengaturan Skor: Ini Kesaksian Pelatih Bhayangkara FC dan PSM Makassar

Berita Terkini Lainnya