TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Curi Satu Poin di Kandang Arema FC, Kalteng Putra Bersyukur 

Kalteng bermain 10 pemain sejak pertengahan babak kedua

Pemain Kalteng Putra bersiap untuk tendangan bebas menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/12/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kalteng Putra berhasil menahan imbang tuan rumah Arema FC 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/12). Tim Laskar Isen Mulang berhasil mencuri poin meskipun sejak pertengahan babak kedua harus bermain dengan sepuluh orang. Pandi Lestaluhu dianggap melakukan pelanggaran setelah menyerobot bola dari penjaga gawang Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie. 

1. Kalteng Putra nyaris menang

Pemain Kalteng Putra terlibat friksi dengan pemain Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sepanjang permainan, Kalteng Putra memang kalah dalam penguasaan bola. Namun serangan Laskar Isen Mulang lebih efektif. Bahkan, Kalteng Putra bisa saja memenangkan pertandingan andai Pandi Lestaluhu tak terkena kartu merah. Sebab, beberapa peluang yang diciptakan lini depan Kalteng Putra jauh lebih berbahaya. 

"Kami bersyukur atas hasil ini. Mencuri poin atas Arema FC di kandang mereka bukan pekerjaan yang mudah. Selamat kepada pemain yang sudah berhasil melakukanya," ucap pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliviera seusai laga. 

Baca Juga: Dalam Situasi Sulit, Gomes De Oliviera: Saya Minta Pemain Berjuang 

2. Gomes enggan salahkan wasit

Pemain Kalteng Putra berdue dengan pemain Arema FC di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun beberapa kali dirugikan wasit, Gomes enggan menyalahkan wasit. Ia menyebut bahwa ada beberapa keputusan yang semestinya masih bisa diperdebatkan. Tetapi ia lebih memilih mengapresiasi anak asuhnya yang sudah berjuang maksimal sehingga bisa menghasilkan satu poin. 

"Kami kehilangan satu pemain karena kartu merah dan kami terima. Tetapi tim tidak menyerah. Mereka terus berjuang mati-matian dan bisa saja menang kalau tadi peluang Eydison bisa menjadi gol. Tetapi tetap saja hasil ini luar biasa bagi kami," tambahnya. 

3. Butuh banyak poin untuk keluar dari zona degradasi

Pemain Kalteng Putra, Elthon Maran berusaha mempertahankan bola dari kejaran Alfin Tuassalamony. IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Kalteng Putra masih memerlukan banyak poin untuk bisa keluar dari zona degradasi. Maka satu poin dari Malang terasa sangat berharga. Sebab, satu poin tersebut bisa menjadi modal untuk mencari tambahan poin agar bisa terlepas dari zona merah. 

"Kami masih punya empat laga dengan tiga dikandang. Akan kami maksimalkan untuk dimenangkan," sambungnya. 

Baca Juga: Hanya Imbang, Arema FC Gagal Kudeta Posisi Tiga Klasemen 

Berita Terkini Lainnya