TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sukses Bangkit, Eduardo Almeida Nilai Arema FC Layak Menang  

Gol telat Sergio Silva bawa Arema FC kalahkan PSIS  

Gelandang Arema FC, Adam Alis berduel dengan bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Arema FC akhirnya mampu kembali ke jalur kemenangan usai menundukkan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (30/7/2022). Sempat tertinggal melalui gol dari Taisei Marukawa menit 75', tim Singo Edan sukses membalikkan keadaan melalui gol Ilham Udin Armayn menit 80' dan gol telat dari Sergio Silva menit 90+4. Kemenangan tersebut sangat berharga bagi Arema FC yang pada pekan perdana tumbang atas Borneo FC. 

Baca Juga: PSIS Semarang Tunduk Pada Arema FC, Singo Edan Menang dengan Skor 2-1 

1. Layak mendapatkan kemenangan

Ilham Udin merayakan gol yang dicetak ke gawang PSIS Semarang. IDN Times/Alfi Ramadana

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida usai pertandingan mengakui bahwa anak asuhnya bekerja sangat keras. Terlebih tim Singo Edan tertinggal terlebih dahulu. Tetapi berkat kerja keras dan usaha tak kenal lelah membuat Arema FC mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Hasil tersebut menurutnya sangat layak diraih Arema FC karena pemain sudah mengorbankan segalanya.

"Kami merasa bahwa pemain menunjukkan keinginan untuk menang. Mereka terus bekerja keras meskipun sempat tertinggal. Jadi selamat kepada pemain yang sudah mampu memenangkan pertandingan," katanya usai laga. 

2. Pergantian pemain mengubah jalannya laga

Hanis Sagara saat menghadapi PSIS Semarang. IDN Times/Alfi Ramadana

Permainan Arema FC memang cenderung berubah setelah tertinggal. Eduardo mencoba mengubah permainan dengan memasukkan beberapa pemain baru seperti Irsyad Maulana, Muhammad Rafli dan Ilham Udin Armayn. Masuknya tiga pemain tersebut membuat permainan Arema FC lebih hidup. Hasilnya Ilham Udin mampu menyamakan kedudukan. Gol tersebut juga membuat Arema FC semakin bersemangat dan hasilnya Sergio Silva mampu mencetak gol kemenangan.

"Sebelum laga kami memang selalu menyiapkan semuanya. Termasuk apa-apa saja yang harus dilakukan saat tim kesulitan. Hari ini apa yang kami lakukan membuahkan hasil. Karena memang tujuan pergantian pemain adalah untuk mengubah permainan dan mengejutkan lawan," imbuhnya. 

3. Akui tak bisa puaskan semua pihak

Gian Zola medapat kawalan dari pemain belakang PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga. IDN Times/Alfi Ramadana

Meski mampu meraih kemenangan, permainan Arema FC tetap tak lepas dari kritikan. Sepanjang pertandingan, beberapa kali Aremania menyanyikan chant sendirian atas penampilan Arema FC yang dinilai tak kreatif. Mengenai hal itu, Eduardo menilai bahwa dirinya tak bisa memuaskan semua pihak.

"Kami tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik. Mungkin memang tidak semua bisa terpuaskan," sambungnya. 

Baca Juga: Dramatis, Arema FC Tumbangkan PSIS pada Menit Terakhir

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya