Kompetisi Berhenti, Proyek Lapangan Latihan Arema FC Tertunda

Malang, IDN Times - Roda kompetisi Liga 1 2020 yang diberhentikan sementara cukup berimbas pada klub peserta. Pundi-pundi pemasukan yang biasanya menjadi penghidupan klub, kini smentara waktu terhenti.
Kondisi tersebut cukup menyulitkan. Mengingat klub juga masih harus membayar tanggung jawab kepada pemain, meski nominal yang diberikan hanya 25 persen dari gaji normal. Salah satunya seperti dialami Arema FC.
1. Proyek lapangan sementara ditunda
Selain untuk tim, Arema FC memang memiliki satu proyek lain. Proyek tersebut adalah kerja sama dengan Kampus ITN untuk membangun lapangan latihan.
Namun, berdasarkan info yang beredar, lantaran wabah virus corona, pembangunan lapangan latihan tersebut sementara waktu ditangguhkan. Pembangunan baru akan kembali dilanjutkan saat wabah sudah mereda.
"Yang saya tahu untuk sementara waktu berhenti. Tetapi, yang lebih tahu detailnya media officer," papar General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Rabu (8/4).
2. Masih lebih baik dari 2015
Situasi kompetisi berhenti sebenarnya bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Tahun 2015 lalu, Indonesia juga sempat mengalami vakum kompetisi lantaran mendapat hukuman dari FIFA.
Meski situasinya hampir serupa, Ruddy Widodo menilai situasi saat ini masih jauh lebih baik. Sebab, tahun 2015 lalu, hanya Indonesia sendirian yang mengalami vakum kompetisi.
"Kalau sekarang yang mengalami bukan hanya Indonesia, tetapi seluruh dunia. Istilahnya permasalahan ini dipikul bersama-sama jadi lebih ringan. Sementara tahun 2015 lalu hanya Indonesia sendiri, jadi terasa lebih berat," sambungnya.
Baca Juga: Selama Libur, Para Pemain Arema FC Tetap Wajib Latihan
3. Yakin bisa segera berakhir
Di sisi lain, Ruddy meyakini bahwa wabah corona akan segera berakhir. Ketika nanti wabah sudah berakhir, maka cara klub untuk kembali bangkit akan jauh lebih mudah.
"Kami optimis bahwa ketika wabah sudah berakhir, bangkitnya akan lebih cepat. Sebab ini yang mengalami seluruh dunia," imbuhnya,
4. Perbolehkan pemain asing pulang
Sembari menunggu kepastian bergulirnya kompetisi, manajemen Arema FC memperbolehkan para pemain asingnya untuk kembali ke negara masing-masing. Sejauh ini Inkyun Oh sudah kembali ke Korea Selatan. Sementara untuk trio latin saat ini masih berada di Malang. Begitu juga dengan tim pelatih asing yang saat ini masih berada di Malang.
"Kami sudah bicara dengan tim pelatih mengenai situasi ini. Kemungkinan tim baru bisa berlatih lagi pada 1 Juni setelah masa darurat corona yang ditetapkan BNPB berakhir," pungkasnya.
Baca Juga: Kompetisi Tertunda, Arema FC Bayar Pemain 25 Persen