Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Tim Futsal Kota Malang Tendang Lawan yang Selebrasi Sujud

Viral pemain futsal Kota Malang menendang pemain futsal Kabupaten Blitar dalam Porprov Jatim 2023. (Instagram/@media.ntara)

Malang, IDN Times - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023 kembali viral di media sosial. Ini setelah tim futsal Kota Malang menendang salah seorang pemain tim futsal Kabupaten Blitar saat tengah melakukan selebrasi sujud syukur usai mencetak gol. Diketahui jika dalam laga tersebut tim futsal Kota Malang dibantai 5-0 oleh tim futsal Kabupaten Blitar.

Kejadian ini terekam jelas dan diposting oleh akun Instagram @media.ntara dan telah ditonton sebanyak 367 ribu kali, mendapatkan 8.398 kali like, 1.587 kali dibagikan, serta 4.599 kali dikomentari. Netizen yang melihat video langsung menghujat tim futsal Kota Malang yang bertindak tidak sportif.

1. Kronologi pemain tim futsal Kota Malang menendang kepala pemain tim futsal Kabupaten Blitar

Tim futsal Kota Malang (jersey putih) saat berlaga di Porprov Jatim 2023. (Instagram/@media.ntara)

Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFK) PSSI Kota Malang, Bagus Orton menceritakan jika kejadian ini terjadi pada Kamis (14/9/2023). Pertandingan perempat final antara Kota Malang melawan Kabupaten Blitar memang berjalan panas. Apalagi tim futsal Kota Malang terbantai dengan skor 5-0 sehingga gagal melaju ke semifinal.

Bagus menceritakan jika para pemain dari Kota Malang merasa dicurangi oleh wasit yang memimpin pertandingan. Mereka kemudian tidak bisa mengontrol emosi. Akibatnya, sebanyak 3 pemain dari Kota Malang mendapatkan kartu merah.

"Sejak awal pertandingan memang tensi para pemain memang tinggi. Kami merasa dicurangi, sehingga banyak pelanggaran dari kedua tim. Tapi namanya pertandingan kita patuh sama wasit dan Panpel," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (19/9/2023).

Bagus juga mengatakan jika kabar viral yang mengatakan jika pemainnya menendang kepala adalah salah. Pasalnya bagian tubuh yang ditendang adalah bahu pemain Kabupaten Blitar yang tengah sujud syukur.

Meskipun demikian, Bagus mengatakan jika tim official futsal Kota Malang sudah meminta maaf pada tim futsal Kabupaten Blitar usai pertandingan. Permintaan maaf tersebut telah diterima sehingga kejadian ini tidak bergulir panjang.

"Setelah pertandingan saya bilang sepurane (maaf) dan semoga sampai final, ternyata terkabul karena mereka akhirnya sampai final. Kita tahu rivalitas hanya 20 menit saja, selebihnya kita saudara," ujarnya.

2. Tim futsal Kota Malang sudah lama merasa dicurangi selama Porprov Jatim 2023

Ilustrasi kartu kuning. (dicaseducacaofisica.info)

Bagus melanjutkan jika sejak lama mereka merasa dicurangi selama Porprov Jawa Timur 2023. Sebelumnya mereka sudah mendapatkan pemukulan saat pertandingan hingga membuat bahu salah satu pemainnya patah. Sayangnya kejadian tersebut tidak viral seperti saat pertandingan melawan Kabupaten Blitar.

"Kemudian 4 pemain kami mendapatkan akumulasi kartu kuning. Jadi 5 pemain kami tidak bisa dimainkan saat menghadapi Kabupaten Blitar kemarin," bebernya.

Karena hal itulah ia berpendapat jika para pemain Kota Malang mengalami kelelahan secara mental dan fisik. Sehingga kesulitan menahan emosi karena banyaknya kejadian yang tidak menyenangkan selama Porprov Jawa Timur 2023.

3. Pemain futsal Kota Malang yang melakukan tendangan kepada pemain Kabupaten Blitar telah diberikan pembinaan

Viral pemain futsal Kota Malang menendang pemain futsal Kabupaten Blitar dalam Porprov Jatim 2023. (Instagram/@media.ntara)

Bagus mengungkap jika kini pemain yang viral tersebut telah dilakukan penanganan oleh Asosiasi Futsal Kota PSSI Kota Malang. Ia telah menjalani pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.

"Ini menjadi pelajaran bagi saya sebagai Ketua AFK Malang. Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi kedepannya," tandasnya.

Ia juga menghimbau pada para pemain lainnya di Kota Malang agar tidak melakukan hal yang sama. Pasalnya mereka membawa nama baik Kota Malang. Sehingga harus menjunjung sportivitas apapun yang terjadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us