Menpora akan Sanksi Pelatih yang Coret Atlet karena Alasan Keperawanan
Tapi ia masih belum menemukan kebenaran kabar tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali turut buka suara atas kabar pencoretan atlet senam lantai asal Jawa Timur, Shalfa Avrila Sania (17). Shalfa dicoret atas tuduhan tidak perawan.
Zainudin berjanji akan memberikan saksi tegas terhadap pelatih tersebut jika terbukti melakukan pencoretan karena alasan keperawanan.
1. Membantah adanya kabar pencoretan atlet karena alasan tak perawan
Awalnya, Zainudin melalui pernyataan resminya membantah atas adanya kasus pengusiran atlet lantaran sudah tidak perawan. Ia memastikan hal tersebut setelah menghubungi Persatuan Senam Indonesia (Persani). Ketika dikonfirmasi ke pelatih Persani Jatim, mereka mengatakan bahwa tidak ada kasus serupa.
"Yang benar kata Pak Indra (pelatih Shalfa) bahwa atlet tersebut indisiplin dan kurang fokus sehingga berdampak prestasi menurun. Sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," terang Zainudin, Jumat (29/11).
Baca Juga: SEA Games 2019 Amburadul, Presiden Duterte Endus Adanya Dugaan Korupsi
Baca Juga: Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak Perawan