Firasat Promotor Sebelum Hero Tito Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kepergian petinju Hero Tito masih menyisakan kesedihan bagi keluarga dan rekan-rekannya. Termasuk juga di antaranya promotor tinju Armin Tan yang merupakan pemilik Armin Tan Boxing Camp tempat Hero Tito bernaung. Ia menceritakan bahwa sudah merasakan firasat sebelum sang petinju bertarung menghadapi James Mokoginta di Hollywings Gatsu Night Club, Jakarta, Minggu (27/2/2022) lalu.
1. Seminggu sebelum pertandingan terlihat lebih pendiam
Armin Tan menjelaskan bahwa sepekan sebelum laga tersebut digelar, sosok Hero Tito memang terlihat berbeda. Ia menyebut bahwa sosok Hero Tito biasanya dikenal sebagai pribadi yang ceria dan terbuka selama berlatih. Tetapi sepekan terakhir, hal itu seolah hilang dari petinju berjuluk The Lion itu.
"Saya sedikit merasa aneh saja. Karena sepekan terakhir jelang pertandingan itu Mas Hero terlihat pendiam sekali. Saat saya ajak bicara, jawaban yang diberikan cenderung singkat, tidak seperti biasanya. Tetapi saya berfikir bahwa mungkin dia lagi sibuk," ucap Armin Tan, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Keluarga Sudah Ikhlas Lepas Kepergian Hero Tito
2. Persiapan sebelum pertandingan sudah bagus
Menurut Armin, dari sisi persiapan sebelum pertandingan sebenarnya sudah sangat bagus. Secara fisik, tidak tampak ada yang aneh dari Hero selama persiapan sebelum pertandingan. Segala kebutuhan jelang pertandingan mulai dari makanan hingga vitamin juga terpenuhi dengan baik dan maksimal.
"Saya pribadi merasa persiapannya sangat baik dan tidak ada masalah. Semua tercukupi dengan baik. Jadi saya juga tidak tahu apa yang terjadi yang kemudian menjadi musibah seperti ini," imbuhnya.
3. Petinju terbaik yang ia miliki
Armin menyebut bahwa sosok Hero Tito merupakan petinju terbaik yang dimiliki sasana tinjunya. Pengalamannya banyak membantu perkembangan petinju muda yang ada di sasana miliknya. Cukup sering Hero Tito menjadi sparing partner bagi petinju muda yang sedang mulai meniti karir.
"Saya ingat sekali suatu ketika saya sedang bicara dengan petinju muda. Saat itu saya minta ke dia untuk mencontoh Hero Tito yang diusia 35 tahun tetapi masih lebih kuat dari petinju muda. Seketika Hero berteriak dari kejauhan bahwa sebentar lagi usianya sudah memasuki 36 tahun. Itu sampai sekarang masih teringat selalu," sambungnya.
4. Punya rekor cukup bagus
Sebagai informasi, secara keseluruhan Hero Tito sudah bertanding sebanyak 46 laga. Rinciannya 27 laga berakhir dengan kemenangan, 17 laga kalah dan sisanya berakhir seri. Pertandingan menghdapi James Mokoginta merupakan laga ke 46 yang dijalani oleh Hero Tito. Namun, pada pertandingan terakhirnya tersebut, Hero Tito tak bisa menyelesaikannya hingga tuntas. Ia terjatuh saat laga memasuko ronde ketujuh dari 10 ronde yang direncanakan.
Baca Juga: Petinju Hero Tito Meninggal Usai Tarung di Holywings