Doktor ITS Buat Metode Komunikasi Antar Kendaraan Lebih Lancar
Pernah membayangkan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Upaya mewujudkan teknologi komunikasi antarkendaraan atau Vehicle to Vehicle (V2V) Communication saat ini masih terus dikembangkan. Salah seorang mahasiswa program doktor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut andil memberi temuan metode komunikasi agar gangguan yang terjadi bisa diminimalisir.
Baca Juga: Kado 17 Agustus, Risma Minta ITS Buat Kapal dan Motor untuk Papua
1. Doktor ITS beri solusi komunikasi antarkendaraan
Pria yang baru saja menamatkan pendidikan S3 Teknik Elektro ITS ini adalah Wahyu Pamungkas. Ia melakukan penelitian melalui deteksi parameter waktu koherensi pada kanal komunikasi untuk menemukan solusi dari pergeseran frekuensi yang diterima oleh kendaraan penerima yang disebabkan adanya efek doppler.
Dalam disertasinya yang berjudul "Mitigasi Efek Doppler pada Kanal V2V dengan Penghambur Bergerak Menggunakan Ekualisasi Dinamis Berbasis Waktu Koherensi", ia meneliti parameter waktu koherensi pada kanal komunikasi nirkabel, sehingga tidak mengalami gangguan akibat efek doppler dan mengatur susunan frame data pada kanal. Dengan demikian, data yang dikirim selalu berada dalam selang waktu tersebut.
“Selang waktu pada saat komunikasi menjadi lebih mudah dilakukan inilah yang disebut waktu koherensi,” ujarnya, Senin (13/9/2021).
Baca Juga: ITS Luncurkan Konsentrator Oksigen, Tak Perlu Tabung dan Isi Ulang