Kado 17 Agustus, Risma Minta ITS Buat Kapal dan Motor untuk Papua

ITS akan menggandeng Uncen untuk proyek ini

Surabaya, IDN Times - Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengajak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk merancang kapal untuk membantu transportasi di Papua. Hal ini bertujuan untuk meratakan pembangunan, transportasi, dan kesejahteraan masyarakat utamanya di wilayah timur Indonesia.

1. Risma ungkap kesulitan transportasi di Papua

Kado 17 Agustus, Risma Minta ITS Buat Kapal dan Motor untuk PapuaWakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (bertoga) menunjukkan dua motor listrik GESITS karya ITS. Dok Humas ITS

Risma menuturkan bahwa pembangunan dan transportasi di wilayah Papua amat kurang. Masyarakat pun kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satu akibatnya, harga bahan makanan di Papua melambung tinggi karena sulitnya transportasi logistik. Bahkan, medan yang sulit membuat perjalanan di dalam provinsi bisa menempuh waktu berhari-hari.

Ketika berkunjung ke Papua, Risma mendengarkan permintaan masyarakat setempat yang menginginkan alat trasnportasi sungai dan darat. Terlintas ide Risma untuk menggandeng almamaternya, ITS untuk bisa membantu memberikan solusi permasalahan tersebut.

“Saya sangat mempercayai ITS dalam menyusun rencana pembangunan di bidang maritim, terlebih yang ditargetkan adalah kapal tanpa awak,” ujar Risma di Gedung Rektorat ITS, Senin (9/8/2021).

2. Gandengkan ITS dengan Uncen

Kado 17 Agustus, Risma Minta ITS Buat Kapal dan Motor untuk PapuaMenteri Sosial, Tri Rismaharini didampingi tim perancang kapal dari ITS saat berbincang dengan Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati, Senin (9/8/2021). Dok Humas ITS

Untuk mewujudkan proyek ini, Risma akan menggandengkan ITS dengan Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua. Ia percaya, masyarakat Papua sudah mahir membuat kapal. Kolaborasi dua universitas ini pun akan menghasilkan kapal yang handal dan bisa menjadi andalan transportasi masyarakat Papua.

“Nantinya Uncen akan menyiapkan sumber daya, baik bahan maupun tenaga. Sementara ITS akan menyiapkan tenaga ahli perkapalan untuk bertukar pikiran dalam penyiapan kapal untuk masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Mahasiswa ITS Bikin Aplikasi untuk Ringankan RSUD dr Soetomo

3. Risma minta kapal dan motor listrik

Kado 17 Agustus, Risma Minta ITS Buat Kapal dan Motor untuk PapuaMenteri Sosial, Tri Rismaharini didampingi tim perancang kapal dari ITS saat berbincang dengan Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati, Senin (9/8/2021). Dok Humas ITS

Tak hanya kapal, Risma menuturkan bahwa Kemensos juga akan menyiapkan sepeda motor listrik dari ITS atau yang disebut GESITS. Angkutan darat tersebut akan dimodifikasi sehingga bisa mengisi bahan bakar menggunakan teknologi tenaga surya.

Ia berharap, dua hal ini bisa terwujud bertepatan pada HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. Harapannya, setelah kolaborasi tersebut maka Uncen bisa membuat kapal secara mandiri.

“Saya percaya ITS bisa melakukan inovasi ini dengan cepat, saya ingin hasil karya bersama ini dipamerkan secara resmi di Hari Kemerdekaan RI mendatang,” tutur Risma.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor IV Bidang Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD optimistis kolaborasi ini akan terwujud. Nantinya, kapal yang dirancang tersebut lebih dioptimalkan untuk angkutan barang, sehingga distribusi barang ke masyarakat bisa lebih cepat dan efisien. ITS juga siap untuk menyiapkan sepeda motor listrik yang sudah dimodifikasi untuk transportasi darat yang medannya memang berat.

“Dari permulaan ini, ITS sudah siap berkomitmen dan insya Allah bisa seperti yang diinginkan Bu Mensos, di mana kapal bisa tuntas pada tanggal 17 Agustus mendatang,” tutup Bambang.

Baca Juga: Ada Beras Bansos Rusak, Mensos Risma: Diganti yang Baru

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya