Waduk Pacal Meluap, Akses Bojonegoro-Nganjuk Terputus
Bojonegoro, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bojonegoro mengakibatkan debit air Waduk Pacal di Kecamatan Temayang meluap, Jumat (25/11/2022). Akibatnya, jalan antara Kabupaten Bojonegoro dan Nganjuk putus total. Saat ini ketinggian air Waduk Pacal mencapai 116 meter. Sedangkan batas maksimal ketinggian waduk itu sendiri 117 meter.
1. Ketinggian air Waduk Pacal mencapai 116 meter
Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto saat dikonfirmasi mengatakan, ketinggian air di Waduk Pacal naik karena hujan deras hampir terjadi di beberapa kecamatan, seperti Gondang, Sekar, Sugihan dan Temayang sehingga air tersebut semuanya ke dalam waduk.
"Kapasitas penampungan air di Waduk Pacal overload, yang mana posisi maksimal 117 meter dan saat ini posisi ketinggian 116 meter," kata Ardhian.
2. Pintu Waduk Pacal rusak dan tidak bisa dibuka
Ardhian menyebut, posisi ketinggian air yang mencapai 116 meter tersebut tak hanya dipengaruhi oleh intensitas curah hujan yang tinggi, namun pintu pembuangan bawah Waduk Pacal tidak bisa terbuka karena penyumbatan sedimentasi tanah. Saat ini petugas BBWS Bengawan Solo masih memperbaiki kerusakan pintu Waduk Pacal.
"Selain intensitas curah hujan tinggi, faktor lain adalah pintu tidak bisa dibuka," jelas Ardhian.
3. Jalan alternatif antar kabupaten dibongkar untuk jalan air
Adapun, lanjut Ardhian, upaya yang dilakukan untuk mengurangi air yaitu dengan dibukanya jalan darurat di Kedungjati, guna mengurangi debit air di Waduk Pacal yang diarahkan ke Waduk Gongseng. BPBD Bojonegoro sendiri saat ini tengah berkoodinasi dengan Dishub, BBWS, Adhikarya, HK dan Polsek setempat untuk pengalihan arus lalin dari Bojonegoro ke Nganjuk, maupun sebaliknya.
"Jalan jalan darurat di Kedungjati yang biasanya dilalui masyarakat baik dari Bojonegoro maupun Nganjuk kita bongkar untuk mengurangi debit air," pungkasnya.
