Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Sound Horeg di Malang Bikin Plafon Rumah Penyewanya Jebol

Ilustrasi Parade Check Sound Horeg di Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)
Ilustrasi Parade Check Sound Horeg di Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)

Malang, IDN Times - Media sosial Instagram kembali dihebohkan oleh video sound horeg yang menyebabkan kerusakan rumah. Dalam video tersebut terlihat jika kerasnya suara sound membuat plafon depan rumah warga jebol, beberapa pria bahkan harus menyangga plafon tersebut dengan batang bambu agar tidak roboh sepenuhnya.

Video ini beredar viral setelah diposting akun Instagram @infomalangraya_. Terlihat postingan ini dilike lebih dari seribu kali dan mendapatkan 133 komentar.

1. Ternyata rumah tersebut milik penyewa sound horeg

Plafon rumah warga jebol akibat sound horeg di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)
Plafon rumah warga jebol akibat sound horeg di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)

Usut punya usut, rumah yang plafonmya jebol tersebut adalah milik Abuamin. Ia adalah orang yang juga menyewa sound horeg untuk kegiatan karnaval peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI). Rumah Abuamin sendiri ada di Jalan Ahmad Yani RT.24/RW.7, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

"Memang kejadiannya ada di rumah saya di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung. Saya juga yang menyewa sound untuk kegiatan desa," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (16/9/2024).

Abuamin mengatakan jika kejadian ini terjadi pada Jumat malam (13/9/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu ia dan warga laun tengah melakukan gladi bersih karnaval di hari Sabtu (14/9/2024).

2. Pemilik rumah tidak mempermasalahkan kejadian tersebut

Plafon rumah warga jebol akibat sound horeg di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)
Plafon rumah warga jebol akibat sound horeg di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)

Abuamin menegaskan jika ia tidak mempermasalahkan sound horeg yang merusak rumahnya. Menurutnya, ini adalah resiko sebagai penyewa sound dengan suara keras tersebut.

"Saya tidak mempermasalahkan atas plafon rusak atau ambruk. Karena saya yang menyewa sound sistem untuk kegiatan karnaval di desa lingkungan saya," tegasnya.

Ia juga mengatakan jika pada akhirnya kegiatan karnaval di Desa Sukopuro berjalan lancar. Itu adalah yang paling penting menurutnya.

3. Ia tidak menuntut ganti rugi atas kerusakan pada rumahnya

Plafon rumah warga jebol akibat sound horeg di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)
Plafon rumah warga jebol akibat sound horeg di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)

Abuamin juga menjelaskan jika ia tidak akan menuntut ganti rugi atas kerusakan pada plafon rumahnya. Ia akan melakukan perbaikan sendiri, ia juga mengatakan sebenarnya plafon tersebut dalam masa perbaikan saat ini.

"Saya tidak akan menuntut kepada siapapun. Karena plafon tersebut masih tahap pembenahan dan perbaikan. Saya juga membuat surat pernyataan terkait kejadian tersebut," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us