Viral, Pengendara Mobil di Surabaya Acungkan Senjata Tajam
Surabaya, IDN Times - Viral di media sosial pengendara mobil acungkan senjata tajam (sajam) berupa clurit ke pengendara lain. Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Surabaya.
Hal ini ramai dibahas di media sosial. Banyak yang menyayangkan peristiwa itu. Tidak sedikit juga yang berharap agar pengendara tersebut diamankan oleh pihak berwajib.
1. Pelaku acungkan senjata dan ludahi pengendara lain
Rekaman video itu viral setelah diunggah akun media Instagram dengan nama akun @febyaudira. Dalam rekamam tersebut terlihat perekam video yang berada di dalam mobil, tengah memperlihatkan pengendara mobil di belakangnya yang mengacungkan senjata tajam.
Pengendara berclurit itu lalu melaju sejajajar dengan mobil milik perekam video. Kemudian, pengendara tersebut langsung tancap gas.
Dalam video tersebut, pemilik video menuliskan:
"Jadi awalnya dia tuh klakson terus padahal kondisi jalannya juga padat. Fyi semuanya dia klakson termasuk kita.Ga cuma klakson, dia tuh juga mau motong jalur mobil kita gt loh akhirnya sm alingga di klakson balik karena itu kan membahayakan bgt apalagi ada yeyo di dalem sini. Eh dia ga trima, se ga trima itu (?) akhirnya klakson2 terus kluarin senjata tajam (celurit), meludah bahkan mengancam."
2. Polisi lakukan penyelidikan
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fahzlurrahman mengatakan, pihaknya kini tengah menyelidiki kejadian tersebut. Sementara ini, pihaknya belum bisa mengidentifikasi kendaraan tersebut karena dalam rekaman tersebut plat nomor tidak terlihat dengan jelas.
"Kami dalam proses lidik, untuk nomor (plat mobil pelaku) tidak teridentifikasi dengan jelas," tutur Arif kepada IDN Times, Minggu (2/6/2024).
3. Polisi tunggu korban memberikan informasi lengkap
Saat ini, pihaknya tengah menunggu pemilik video untuk memberikan informasi lengkap atau laporan ke polisi. Sehingga, polisi bisa dengan mudah menangkap pelaku.
"Iya kita identifikasi, namun kita harapkan saksi mata bisa memberikan informasi lengkap agau laporan ke Polres. Sehingga rekan-rekan Satreskrim mendapatkan lebih banyak informasi," pungkas dia.
