Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[UPDATE] Rekor, dalam Sehari Jatim Catat 502 Kasus Baru COVID-19

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Surabaya, IDN Times - Jumlah pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencatatkan rekor baru. Pada Kamis (21/5), ada 502 pasien baru yang terinfeksi virus corona. Tambahan itu membuat jumlah pasien COVID-19 di Jatim menjadi 2942 orang.

Tambahan itu juga menjadi yang terbanyak sejak kasus pertama diumumkan Maret lalu. Penambahan dengan jumlah tiga digit sebelumnya tercatat pada tanggal 20 Mei dan 12 April lalu. Saat itu penambahan pasien baru sebanyak 119 orang.

Dari 502 kasus baru di Jatim sebanyak 311 tambahan terbanyak di Kota Pahlawan.Penambahan kasus terbanyak kedua di Jatim juga masih dari kawasan Surabaya Raya. Tercatat ada 57 pasien baru terinfeksi virus SARS CoV-2 di Sidoarjo. Kemudian disusul Kabupaten Probolinggo 31 kasus baru serta di Gresik menyumbang 27 kasus positif COVID-19.

Kemudian tambahan kasus baru juga terjadi tiga di Kota Malang dan masing-masing dua kasus di Kota Pasuruan, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Bangkalan lalu Bojonegoro. Sedangkan di Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo, Magetan, Kabupaten Malang dan Tuban masing-masing tambah satu kasus.

Dari rincian tersebut, total tambahan positif COVID-19 di Jatim diketahui domisilinya 451 kasus. Sedangkan sisanya 51 kasus masih dicari domisilinya. "Hari ini diumumkan sejumlah angka itu (502), kemudian telisik ulang sebanyak 451 kasus (yang sudah diketahui domisilinya)," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dr. Joni Wahyuhadi.

Banyaknya penambahan ini disebabkan jumlah angka penularan di dalam klaster diakui oleh tim tracing terus melonjak. Bahkan, terbaru ada temuan klaster rumah sakit yang menjangkit beberapa tenaga kesehatan mulai perawat hingga dokter.

"Jadi memang yang ada penambahan di klaster yang ada. Yang baru itu dari nakes (tenaga kesehatan) ada positif COVID-19, 20 orang, 12 di antaranya nakes, empat dokter, tiga spesialis," Ketua Rumpun Tracing, dr. Kohar Hari Santoso. Untuk rincian lainnya tidak disebutkan.

"Lainnya penambahan klaster yang sudah ada. Ada kelompok melakukan perjalanan luar negeri. Jumlahnya nggak terlalu besar tapi potensi klaster. Di samping itu ada perjalanan luar kota," dia menambahkan.

Lebih lanjut, pasien sembuh dari COVID-19 jumlahnya bertambah 10 orang. Total yang sembuh sekarang 413 orang atau 14,04 persen. Kemudian pasien meninggal dunia bertambah 15 orang, sehingga totalnya saat ini 258 orang setara 8,77 persen.

Terkait jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi 2.296 dari jumlah total kasus 5.267 orang. Kemudian Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 3.989 dari total kadus 23.271 orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us