Lamongan, IDN Times - Sebuah truk tangki BBM, PT Sinar Bacan Khatulistiwa terlibat kecelakaaan tunggal di jalur Nasional Surabaya-Semarang, tepatnya di Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Rabu, pagi (25/12).
Truk kemudian oleng ke kanan dan menghantam median jalan hingga masuk ke jalur kereta api. "Dugaan sementara sopir truk mengantuk dan tidak bisa menguasai laju kendaraannya," kata Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro kepada IDN Times di lokasi.
Selain mengantuk, sopir truk tangki BBM nopol L 9683 UO bernama Eko Purwanto (33) warga Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tersebut juga berkendara melebihi batas kecepatan maksimum. "Karena melaju dengan kecepatan tinggi dan sopir juga tidak sempat menginjak pedal rem. Truk kemudian masuk ke jalur kereta," ungkapnya.
Tak cuma median jalan, truk tangki BBM tersebut juga menabrak tiang listrik PLN yang ada samping jalan dan mengakibatkan kabel terputus. "Dalam kejadian ini, tiang dan kabel PLN juga putus. Dan teman-teman wartawan bisa melihat sendiri kami Satlantas Polres Lamongan bersama pihak PT KAI juga terus berusaha mengevakuasi mobil truk tangki BBM," imbuhnya.
Awalnya pihak perusahaan berencana mengevakuasi truk tersebut dengan mendatangkan crane dari Surabaya. Lantaran saat ini bertepatan dengan hari libur Natal, operator mesin crane banyak yang libur. "Kami akan datangkan mobil derek dari Tuban dan saat ini sudah menuju ke lokasi. Karena kita tahu akibat kecelakaaan ini, sejumlah kereta api terhenti," ujarnya.
Beruntung, pada saat kejadian berlangsung tidak ada kendaraan yang melintas dari arah Surabaya. Sementara sopir truk tangki BBM hanya mengalami luka dan dirawat di Puskesmas setempat. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini sopir dan kernet truk juga hanya mengalami luka ringan. Namun, akibat kecelakaaan tersebut sejumlah kereta api jurusan Surabaya Jakarta atau sebaliknya terhambat," pungkasnya.