Tidak Mudah Sembuhkan Mental AKE yang Ditinggal Bunuh Diri Keluarganya

Malang, IDN Times - Polres Malang terus melakukan pendampingan pada AKE (12), satu-satunya anak yang selamat dari kejadian bunuh diri satu keluarga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Pasalnya, hingga saat ini mentalnya masih rapuh akibat kejadian mengerikan ini. Diketahui jika satu keluarga melakukan aksi bunuh diri pada Selasa (12/12/2023) pagi. Mereka adalah WE (44) sang ayah, S (40) ibu, dan ARE (12) saudara kembarnya.
1. Polisi beberkan tidak mudah melakukan trauma healing pada AKE

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang telah melakukan upaya trauma healing di rumah keluarga AKE pada Rabu (13/12/2023) sore. Namun, upaya ini tidak bisa sehari saja dilakukan, perlu upaya beberapa kali pertemuan untuk meredakan trauma pada AKE.
"Penyembuhan trauma psikologis pada anak-anak memerlukan waktu dan perhatian yang intensif. Pendampingan akan dilakukan secara berkala bersama Pemkab Malang dan pihak terkait, untuk memulihkan kondisi psikologis bagi ananda," terang Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan saat dikonfirmasi pada Kamis (14/12/2023).
Meskipun tidak mudah, Adnan mengatakan jika Polres Malang berkomitmen untuk melakukan pendampingan secara berkala. Mereka akan bekerja sama dengan Pemkab Malang dan pihak terkait guna memulihkan kondisi psikologis AKE.
2. UPPA Satreskrim Polres Malang dan psikolog memberikan motivasi pada trauma healing pertama

Pada pertemuan pertama kemarin sore, Adnan mengatakan jika tim trauma healing dari Polres Malang memberikan motivasi moral kepada AKE. Ini dilakukan agar siswi SMP ini dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya.
"Tim trauma healing juga memberikan bantuan dari Bapak Kapolres Malang berupa perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, dan tas sekolah. Kami juga membawakan makanan kesukaan AKE," bebernya.
Saat ini, AKE harus mendapatkan perhatian khusus dari Polres Malang, Pemkab Malang, serta keluarga. Pasalnya, kondisinya saat ini rentan setelah melihat langsung kedua orang tua dan adiknya tewas di dalam kamar yang sama.
3. Polres Malang berkomitmen untuk melakukan pendampingan pada AKE hingga ia pulih

Lebih lanjut, Adnan mengatakan jika fokus Polres Malang saat ini adalah memastikan kondisi AKE dan memberikan pendampingan psikologis untuk membantu pemulihan dari dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya. Pendampingan tersebut dilakukan secara kolaboratif bersama DP3A Kabupaten Malang.
"Kami melakukan pendampingan bersama Pemkab Malang, untuk memastikan kondisi AKE sebagai pemulihan psikologis dampak dari peristiwa bunuh diri yang dilakukan seluruh keluarganya. Kami akan melakukan pendampingan hingga AKE pulih," pungkasnya.