Terpeleset Saat Asik Bermain, Bocah Asal Bojonegoro Tewas Tenggelam

Agus menjelaskan, saat melihat Akbar terjatuh ke sungai, kedua temannya meminta bantuan kepada warga bernama Parmi. Parmi yang saat itu tengah beraktivitas di kebun, langsung menghubungi beberapa warga.

Beberapa orang warga kemudian berdatangan ke lokasinya Akbar. Mereka lalu menyisir sungai untuk mencari keberadaan Akbar. 

"Warga secara bergantian menyelam ke dasar sungai untuk mencari keberadaan korban," kata Agus.

Setelah mencari cukup lama, kata Agus, warga akhirnya menemukan Akbar dalam keadaan sudah tak bernyawa. Warga kemudian langsung mengevakuasi jasad Agus menepi ke pinggir sungai. 

Seusai dievakuasi, jasad Akbar langsung dibawa ke rumahnya yang jaraknya sekitar satu kilometer dari sungai. "Dalam waktu yang cukup lama, korban dapat ditemukan di dasar sungai, yang kemudian dibawa ke tepi sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelas Agus.

Agus menjelaskan, setibanya di rumah Akbar, polisi dan petugas medis memeriksa kondisi jasad Akbar. Hasil pemeriksaan, diketahui pada tubuh Akbar tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Untuk panjang mayat sekitar 125 centimeter, korban memakai celana pendek, kepala tidak ditemukan luka, dan dada juga tidak ditemukan luka benturan keras," ujarnya.

Selain itu, hasil pemeriksaan itu juga menunjukkan jika Akbar sudah sekitar satu jam di dalam air. Agus lalu mengimbau kepada orangtua untuk terus mengawasi putra dan putrinya ketika bermain. 

 "Yang jelas kami, pemerintah kecamatan, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya adek Akbar, dan kami minta kepada orang tua agar terus mengawasi anak-anak kita," harapnya.