Suasa Khidmat Jalan Salib di Gereja Katedral Surabaya

Surabaya, IDN Times - Ratusan Jemaat Gereja Katedral Surabaya Paroki Hati Kudus Yesus nampak khidmat mengikuti ibadat Jalan Salib Jumat Agung pada Jumat (18/4/2025). Jumat Agung merupakan bagian dari Trihari Suci perayaan Paskah.
Pantauan IDN Times, di Gereja Katedral Surabaya Jalan Salib dimulai sejak 08.00 WIB. Umat pun dengan khusus mengikuti prosesi Jalan Salib yang dipimpin oleh Karolus Dani yang juga Humas Panitia Paskah Gereja Katedral HKY Surabaya 2025.
Tema arah dasar Keuskupan Surabaya 2025, yaitu Mewujudkan Tri Tugas Kristus dalam Mendewasakan Paroki. Umat diajak untuk semakin memahami makna dan menghayati Tritugas Kristus, yakni sebagai Imam, Nabi, dan Raja dalam kehidupan menggereja.
Tema Paskah yang disampaikan Uskup Surabaya dalam misa krisma dan pemberkatan minyak krisma yakni "Kita semua diajak untuk bangkit dan berjalan bersama sebagai peziarah pengharapan”, sejalan dengan Tahun ini sebagai Tahun Yubileum, Tahun pengharapan.
Dani mengatakan, Ibadat Jalan Salib merupakan bentuk mengenang sengsara dan wafat tuhan Yesus. Dimana Yesus dihina, tanpa salah harus dijatuhi hukuman mati karena orang Yahudi.
"Banyak yang nggak senang dengan Yesus. Ada kesempatan dibawa, ditangkap ke Pengadilan Pilatus, kesempatan mereka agar Yesus tidak hidup lagi. Agar yesus dijatuhi hukuman mati," ujarnya.
"Yesus menerima. Sebenarnya tuhan yesus bisa pergi, tapi dia mencontohkan walau dihina, dijatuhi hukuman yg kita nggak salah, kita tetap berpegang teguh pada iman kita Allah. Akhirnya yesus menerimanya," ujarnya.
Yesus menerima semua yang dialami, dia jalan begitu jauh dan memandu salib yang begitu berat. Dia menerima segala bentuk sikaaan.
"Ia memandu salib begitu berat kita mengenang itu, di mana Yesus jalan jauh, memanggul salib, jatuh tiga kali. Sebelum memanggul salib , dicambuk, dimahkotai duri," katanya.
Baginya, Yesus adalah Tuhan Allah yang menjadi manusia. Dia rela sengsara untuk umatnya.
"Kita membayangkan, mengenang, sakitnya bukan main. Manusia seperti apa yang bisa menahan. Disalip akhirnya nggak kuat," tambah dia.
Menurutnya, ibadat Jalan Salib adalah pelajaran bagi umat untuk selalu berkorban. Seperti Yesus yang rela berkorban untuk para umatnya.
"Jalan salib kita diajarkan untuk rela berkorban, karena Yesus sendiri rela mengorbankan hidupnya untuk kita yang berdosa," pungkas dia.
Dalam perayaan Paskah, Gereja Katedral Surabaya bisa menampung 3.400 orang, dengan penambahan tenda dan bangku di luar gedung gereja.