Malang, IDN Times - Warga Jalan KH Malik Dalam, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang digegerkan dengan kejadian kebakaran di salah satu Pom Mini pada Selasa (13/2/2024). Kebakaran ini cukup hebat terjadi sehingga jadi perhari warga dan pengguna jalan.
Kebakaran ini bahkan membuat 2 orang menjadi korban. Keduanya mengalami luka bakar akibat api yang mendadak muncul.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Agoes Soebekti menceritakan jika kejadian ini diketahui pad pukul 07.30 WIB. Petugas Damkar Kota Malang mendapat informasi terjadi kebakaran pada salah satu Pom Mini di Jalan KH Malik Dalam.
"Setelah mendapatkan informasi kebakaran, kami berangkatkan 6 unit mobil damkar dengan 16 personel. Setibanya di lokasi, kita langsung melakukan pemadaman," terangnya.
Agoes mengatakan jika saat di lokasi, api sudah sangat membesar. Ia bahkan menyebut jika tingginya api mencapai 8 meter di atas bangunan. Warga yang melihat api inj sempat panik karena takut api menyambar bangunan sebelahnya.
Kejadian ini sendiri membuat 2 orang terluka, keduanya adalah pegawai Pom Mini bernama Andik dan Ahmad Toyib. Keduanya terluka saat hendak memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar).
"Karyawan namanya Andik itu terbakar dan menderita luka sedang di bagian kaki dan sudah dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang. Sementara api baru bisa dipadamkan 30 menit setelah kami datang," ujarnya.
Sementara api sendiri diduga berasal dari korsleting listrik di atap bangunan. Api kemudi merambat dan menyambar mesin penyimpanan bensin.
Lebih lanjut, Agoes mengatakan jika api dinyatakan telah padam pada pukul 08.15 WIB. Kebakaran ini bahkan sampai membutuhkan air sebanyak 16.000 liter agar benar-benar padam.
"Diperkirakan kerugian material diperkirakan mencapai Rp750 juta. Yang terbakar seperti pompa bahan bakar dan bangunan rumah, untuk korban luka ada 2 orang," pungkasnya.