Siswa Sekolah Rakyat Kota Malang Awali Kegiatan Belajar Hari Ini

- Kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat Kota Malang dimulai hari ini
- Tes kesehatan, kebugaran, dan psikologi dilakukan untuk siswa sebelum memulai pembelajaran aktif
- Wali Kota Malang memantau hari pertama aktivitas Sekolah Rakyat dan meninjau fasilitas sekolah
Malang, IDN Times - Gedung Sekolah Rakyat di Jalan Raya Tlogowaru Nomor 3, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang tampak dipadati siswa dan wali murid, Senin (14/7/2025). Para siswa Sekolah Rakyat Kota Malang mulai menjalani kegiatan akademik di hari pertama. Kegiatan diawali dengan tes kesehatan dan tes psikologi.
1. Kegiatan belajar-mengajar Sekolah Rakyat Kota Malang dimulai hari ini

Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menyampaikan kalau kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat Kota Malang resmi dimulai hari ini. Tapi hari ini belum secara aktif siswa menjalani pembelajaran, pasalnya selama 5 hari ini akan dilaksanakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
"Hari ini kita awali dengan tes kesehatan, tes kebugaran, dan tes psikologi. Tes Kesehatan ini sebagai persyaratan siswa yang tinggal di asrama. Kalau indikasi sakit, kemudian orang tua minta izin dulu, maka kita izinkan bisa pulang dulu tapi tetap ikut proses pembelajaran. Kalau sudah sembuh bisa kembali ke asrama," terangnya.
Doni menjelaskan kalau Sekolah Rakyat Kota Malang ini diberi nama SRMP (Sekolah Rakyat Menengah Pertama) 16. Angka 16 karena Sekolah Rakyat Kota Malang merupakan urutan 16 se-Indonesia.
"Pengurus di SR ada 33 orang diantaranya 1 kepala sekolah dan 13 guru. Sisanya wali asuh, wali asrama, operator dopdik, staff TU, bendahara, kebersihan, keamanan, juru masak," bebernya.
2. Ini tujuan diadakan tes kesehatan untuk para siswa

Doni mengungkapkan kalau tujuan tes kesehatan ini untuk mengecek kesehatan siswa sebelumnya masuk ke asrama. Tes kebugaran untuk mengakumulasikan secara kebugaran dan sebagainya untuk tinggal di asrama. Sementara tes psikologi untuk melihat kemampuan siswa.
"Kalau ada yang sakit akan dibujuk ke fasilitas kesehatan terdekat sampai mereka sembuh, kemudian kembali ke sekolah. Kalau tes psikologi untuk kemampuan dasar siswa, sehingga guru tahu yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran," jelasnya.
Kalau saat tes kesehatan ada siswa yang sakit, siswa tersebut akan dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat dengan biaya langsung dari Kemensos RI. Siswa yang sakit tidak boleh masuk ke dalam asrama dulu sampai ia benar-benar sembuh.
3. Wali Kota Malang juga ikut memantau hari pertama Sekolah Rakyat Kota Malang

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat juga datang untuk memantau hari pertama aktivitas Sekolah Rakyat Kota Malang. Ia menyampaikan kalau Sekolah Rakyat Kota Malang menyakitkan tahap 1A atau tahap awal pembukaan Sekolah Rakyat secara nasional.
"Pesan dari Pak Kemensos saat itu bahwa Pak Presiden ini mempercepat Sekolah Rakyat ini pada tahap 1A, ada warga di daerah masing-masing bisa cepat merasakan dan menikmati sekolah rakyat. Kita cek sudah siap semua, hari ini 100 siswa dari 4 rombel sudah melaksanakan tes kesehatan. Secara umum mereka sehat semua," ujarnya.
Wahyu menyampaikan kalau tadi ia bertemu wali murid yang rata-rata bersyukur karena selama ini tidak bisa merasakan atau membayangkan bisa masuk sekolah rakyat. Konsep sekolah rakyat menurutnya berbeda, karena fasilitasnya istimewa. Ia melihat kalau hanya kurang smart TV saja karena masih dalam perjalanan untuk dipasang di Sekolah Rakyat Kota Malang.
"Kita lihat asrama mulai dari tempat tidur sampai peralatan mandi sudah siap, termasuk kamar mandi. Mungkin dalam 1 bulan ini kita akan evaluasi apa kekurangannya. Saya minta ibu kepala sekolah agar menyampaikan apa kekurangannya, termasuk orang tua siswa juga saya minta sampaikan kalau ada kekurangan. Tapi rata-rata mereka sudah siap, karena perhatian pemerintah tidak hanya pada anak-anaknya tapi juga keluarganya," pungkasnya.