Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siswa MTS di Blitar Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Gurunya

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Blitar, IDN Times - Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki kasus tewasnya seorang siswa MTS Plus Al Mahmud, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Korban tewas setelah dilempar kayu yang ada pakunya oleh salah seorang pengajar di sekolah tersebut sehingga menancap di bagian belakang kepalanya. Korban kemudian meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian tersebut.

1. Peristiwa terjadi hari Minggu lalu

Suasana di MTS Plus Al Mahmud Blitar. IDN Times/ istimewa

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (22/09/2024) lalu. Sekolah tersebut dikeketahui menerapkan sistem pesantren. Saat itu korban diketahui sedang nongkrong bersama teman-temannya. Salah seorang pengajar di sekolah ini membubarkan mereka karena sudah masuk waktu untuk salat Dhuha.

"Pengajar tersebut membubarkan dengan melempar kayu yang ada pakunya, ternyata mengenai kepala korban dan menancap di bagian belakang kepala," ujarnya, Jumat (27/9/2024).

2. Korban langsung tidak sadarkan diri

Suasana di MTS Plus Al Mahmud Blitar. IDN Times/ istimewa

Korban langsung tak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD Srengat untuk mendapat pertolongan. Namun menurut saksi rumah sakit tersebut lamban memberikan pertolongan sehingga pihak keluarga memutuskan untuk merujuk ke RS Kediri. Setibanya di rumah sakit tersebut tim medis mengatakan tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi. "Kerban kemudian meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," tuturnya.

3. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan

Suasana di MTS Plus Al Mahmud Blitar. IDN Times/ istimewa

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Beberapa saksi telah dimintai keterangannya. Mereka juga berusaha memanggil pihak keluarga korban. Belum ada laporan dari keluarga korban terkait peristiwa tersebut.

"Kita masih melakukan upaya penyelidikan terkait kasus ini, beberapa saksi sudah diminta keterangannya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us