Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Satu Jenazah Korban Ledakan Petasan di Blitar Diserahkan pada Keluarga

Penyerahan jenazah korban ledakan petasan di Blitar. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Blitar, IDN Times - Jenazah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar akhirnya diserahkan pada keluarga. Proses identifikasi terhadap jenazah yang diduga kuat merupakan milik Betrisza Neswa Roszi (17) ini sebenarnya belum selesai. Lantaran ada permintaan keluarga, jenazah yang berada dalam kondisi hancur ini pun diserahkan untuk dimakamkan. 

1. Polisi hormati keinginan keluarga korban

Kondisi lokasi ledakan petasan di Blitar. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, pihak keluarga telah menyatakan ikhlas dan meminta jenazah untuk diserahkan. Mereka juga membuat surat pernyataan tidak melakukan penuntutan terhadap kejadian tersebut. Polisi sendiri menghormati keinginan pihak keluarga untuk segera memakamkan korban.

"Secara penelitian dan penyelidikan sampel nya sudah kita ambil, kita sangat menghormati keinginan keluarga untuk itu meskipun hasil identifikasi belum keluar kita akan serahkan jenazah tersebut," ujarnya, Kamis (23/02/2023).

2. Sulit dikenali karena kondisi jenazah hancur

Petugas melakukan penyelusuran jenazah korban. IDN Times/ istimewa

Kondisi jenazah yang tidak utuh dan hancur membuat proses identifikasi berjalan lama. Tim dari Labfor Polda dan forensik melakukan uji sampel darah dan tulang. Hal ini dikarenakan kondisi jenazah tidak memungkinkan untuk dikenali. Proses identifikasi ini membutuhkan waktu hingga 1 minggu. Selama proses tersebut jenazah korban diberi label Mr X. "Tapi karena ada permintaan dari keluarga dan kami sangat menghormati maka jenazah kami serahkan," tuturnya.

3. Ada empat korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan petasan

Kondisi lokasi ledakan petasan di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. IDN Times/ istimewa

Sebelumnya, sebanyak 4 korban tewas dalam peristiwa ledakan ini. Tiga korban telah berhasil teridentifikasi. Mereka berstatus sebagai ayah dan anak. Ketiga korban yang teridentifikasi ini adalah Sudarman (65), Arifin(29) dan Deni Widodo (23). Sedangkan satu korban lain yakni Betrisza Neswa Roszi (17) masih dalam proses identifikasi. Jenazah 3 korban yang berstatus ayah anak dimakamkan dalam satu liang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us