Poltracking: Petahana 67,6 Persen, Risma - Hans dan Luman Tertinggal
Surabaya, IDN Times - Sejumlah lembag survei tetap menempatkan elektabilitas pasangan petahana, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak. Terbaru, lembaga survei Poltracking merilis hasil surveinya.
Dalam survei Poltracking, elektabilitas paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim sebesar 2,8 persen. Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak 67,5 persen.
Selanjutnya paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini Risma-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans di angka 24,6 persen. Sementara ada sebanyak 5,1 persen responden yang belum menentukan pilihan/jawaban.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda AR mengatakan, elektabilitas paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil mengalami trem kenaikan cukup signifikan selama satu bulan ini. Bahkan, mayoritas undecided voters melabuhkan pilihannya ke Khofifah-Emil.
"Semakin mendekati coblosan, yang undecided banyak ke inkumben," ujarnya.
Hanta kemudian memaparkan kembali hasil survei Poltracking pada September 2024, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 57,3 persen. Kemudian elektabilitas Risma - Gus Hans di angka 22,7 persen dan Luluk - Lukman sebesar 2,2 pereen. Sebanyak 17,8 persen responden masih belum menentukan pilihan.
"Dari tren elektoral, pasangan satu cenderung stagnan angkanya dari 2,2 persen menjadi 2,8 persen. Kemudian Khofifah-Emil dari 57,3 persen menjadi 67,5 persen, dan Risma-Gus Hans dari 22,7 persen menjadi 24,6 persen," bebernya.
"Jadi pasangan nomor urut 2 naik 10,2 persen alias naik signifikan. Sementara paslon nomor urut 3 mengalami kenaikan hanya 1,9 persen dan masih di dalam kontak margin of error," tambahnya.
Survei Poltracking digelar pada 4-10 Oktober 2024. Survei ini melibatkan 1.200 responden di seluruh Jatim. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Survei Poltracking ini memiliki margin of error di angka sekytar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
