Penipu Catut Nama Bupati Anas, Pemkab Banyuwangi Minta Warga Hati-hati

Mujiono memaparkan, modus pelaku adalah mengaku sebagai Bupati Banyuwangi. Pelaku tersebut mengirim pesan kepada korban melalui Facebook dengan nama akun Abdullah Azwar Anas.

Siti menerima pesan tersebut pada awal September lalu. Saat ini, dia berada di Malaysia.

Sebelumnya, Siti sempat mengirim pesan kepada akun tersebut. Dia menanyakan lowongan pekerjaan untuk putrinya. Tak berapa lama akun tersebut membalas dan percakapan berlanjut via WhatsApp. Pelaku memberitahu ada lowongan kerja, tapi Siti harus mentransfer uang. Dia akhirnya mentransfer uang sebanyak dua kali, dengan nilai total Rp4,5 juta.

"Itu jelas penipuan, masyarakat jangan percaya. Akun media sosial pribadi yang dipegang langsung oleh Bupati Anas hanya di Instagram @azwaranas.a3. Masyarakat bisa menyampaikan laporan dan sebagainya di situ," tambah Mujiono.

Laporan penipuan yang dialami Siti Aminah itu bukan yang pertama. Mujiono mengaku mendapat laporan dari sejumlah pihak yang merasa tertipu karena mendapat pesan dari orang yang mengaku sebagai Anas.

"Untung orangnya langsung konfirmasi ke saya, dan saya pastikan itu penipuan," jelas Mujiono.  

Tak hanya pesan untuk mentransfer uang, sejumlah pengusaha juga menjadi sasaran penipuan. Mereka, kata Mujiono, mendapat pesan untuk segera menemui Bupati Anas di Banyuwangi.

"Sudah ada tiga orang yang mengalami hal ini. Ada yang sudah jalan sampai di Probolinggo, baru sadar kalau tertipu. Ada yang sudah sampai di Banyuwangi. Ada juga yang minta pulsa," cerita Mujiono.

Mujiono mengimbau kepada semua pihak agar berhati-hati jika menemui modus serupa. Masyarakat bisa berkomunikasi dengan pemkab melalui akun resmi. " Masyarakat bisa menyampaikan pendapatnya di akun milik Pemkab Banyuwangi. Ada di Instagram, Facebook, dan Twitter," imbaunya.

"Sekali lagi, pesan yang mengatasnamakan Bupati Anas di media sosial dengan meminta pulsa atau dana itu pasti penipuan," tegas Mujiono.