Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengurukan Rampung, Jalan Raya Gubeng yang Ambles Kini Dipadatkan

Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Sudah 6 hari pascaamblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya akibat robohnya dinding penahan proyek di samping Rumah Sakit Siloam. Upaya pemulihan fungsi jalan  telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, di hari ke 5 perbaikan ini sudah hampir mencapai final proses pemulihan jalan.

1. Jalan Raya Gubeng dalam proses pemadatan

Humas Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menjelaskan saat ini pengurukan pasir batu ke dalam lubang telah rampung. Proses selanjutnya adalah pengerasan tanah.

"Hari ini kami melakukan proses pemadatan. Pengurukan sudah selesai. Kita saat ini melakukan penyiraman supaya padat," ujarnya di lokasi kejadian, Senin (24/12).

2. Akan dipasangi besi pembatas

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Proses pemadatan Jalan Raya Gubeng mengunakan dua alat berat jenis vibro rooler dan penyiraman air. Setelah proses pemadatan rampung, Pemkot Surabaya akan memasang pembatas steel sheet pile (SSP).

"Nanti akan kami pasang besi pengaman supaya tidak longsor kelubang tersebut. Jadi kami akan pasang besi pengaman supaya gak longsor ke lubang itu (lubang proyek)," jelasnya.

3. Target dua hari lagi jalan akan dapat kembali digunakan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Usai proses pemadatan pasir batu, proses selanjutnya yang akan dilakukan adalah penambahan pondasi jalan sebelum akhirnya ditutup dengan aspal.

"Setelah pemadatan. Rencananya besok atau lusa, bisa diberikan batu kerikil sebagai pondasi. Baru kemudian bisa diaspal. Mungkin dua hari selesai," harapnya.

4. Ada penambahan beton penahan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Risma menuturkan sebenarnya penambahan SSP saja tidak cukup. Ia pun menginstruksikan kepada Kepala Dinas PU dan Bina Marga, Erna Purnawati, untuk memberikan tambahan berupa beton.

"Tapi nanti tetap kami akan lakukan pemasangan karena itu kan jalan nasional jadi bebannya itu, truknya besar. Makanya aku minta Bu Erna tadi untuk menambahkan beton di sisi barat soalnya khawatirnya kalau cuma besi saja nanti ambles," terangnya.

5. Tak sampai menghabiskan seluruh material yang ditarget

IDN Times/Fitria Madia

Namun, Risma mengaku lega. Pasalnya, material yang dibutuhkan rupanya berada di bawah target yang sebelumnya ia perkirakan sejumlah 1.800 dump truck.

"Itunganku kemarin 1.000 tapi kan punya kami memang masuk di sini. Kemarin kata Kapolda boleh. Awalnya aku cuma pingin ngamankan BNI dan Elizabeth. Ternyata diizinkan, terima kasih Pak Kapolda," jelas Risma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Edwin Fajerial
EditorEdwin Fajerial
Follow Us