Pencarian 1 Nelayan Tenggelam di Lamongan Terkendala Cuaca

24 Mei 2022, 09:43 WIB

Ilustrasi kapal nelayan, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Kasat Polairud Polres Lamongan, AKP Erni Sugihastuti mengatakan, pencarian terhadap 1 korban nelayan yang masih hilang rencananya diteruskan hari ini, Selasa (24/5/2022). Namun, upaya pencarian masih menunggu kondisi gelombang air laut yang terjadi di perairan utara Lamongan.

"Untuk ABK bernama Khidfirul Aziz sudah ditemukan dalam keadaan selamat oleh KMN Dua Putra asal Blimbing Paciran. Sedangkan Saiful Arif ditemukan oleh nelayan asal Dusun Cumpleng, Desa Brengkok, Brondong," ungkapnya, Selasa (24/5/2022).

1. Pencarian mengalami kendala akibat cuaca ekstrem

Ilustrasi kapal nelayan, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Saat ini, kata Erni, kedua nelayan tersebut sudah berada di rumah mereka masing-masing dan dalam keadaan sehat. Erni menuturkan, pencarian, lanjut Erni, terhadap korban yang masih hilang terkendala oleh cuaca buruk yang akhir-akhir ini terjadi di perairan Utara Lamongan akibat adanya fenomena alam.

"Kita masih terus pantau ketinggian gelombang air karena kita tahu sekarang lagi cuaca buruk jadi pencarian sedikit mengalami kendala. Oleh sebab itu jika cuaca dirasa aman kita akan teruskan pencarian korban tenggelamnya kapal nelayan," katanya.

2. Kapal nelayan dihantam ombak 2,5 meter

Ilustrasi kapal nelayan, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Kapal Motor Nelayan (KMN) yang ditumpangi oleh 3 orang nelayan asal Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan dikabarkan tenggelam di perairan pantai utara Lamongan. Kapal nelayan tersebut tenggelam akibat dihantam ombak setinggi 2,5 meter saat sedang melaut, Senin (23/5/2022).

3. 2 nelayan berhasil diselamatkan, 1 masih hilang

Polairud Polres Lamongan saat melakukan pencarian terhadap korban kapal nelayan yang tenggelam. Dok Istimewa

Akibat kejadian itu satu nelayan atas nama Matakim (50), warga asal Dusun Sentol Desa Kemantren Paciran belum ditemukan. Sementara dua nelayan lainnya masing-masing bernama Saiful Arif (39) warga Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran dan Khidfirul Aziz (40), asal Desa Weru Kecamatan Paciran, Lamongan berhasil diselamatkan oleh nelayan lain setelah menemukan keduanya terombang-ambing ombak di tengah laut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.