Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dokumentasi Job Fair & Edu Fair 2025 (6).jpeg
Job Fair di Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Intinya sih...

  • Pemkot Surabaya akan mengadakan Job Fair khusus disabilitas dengan 200 lowongan pekerjaan.

  • Job Fair dijadwalkan pada 25-26 November 2025, menawarkan kesempatan kerja bagi disabilitas fisik dan non-fisik.

  • Pelamar wajib mendaftar melalui bit.ly/daftarassik, dan pemkot siap memberikan pelatihan keterampilan bagi yang belum memiliki keahlian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) bakal menyelenggarakan Job Fair khusus bagi penyandang disabilitas ber-KTP Surabaya yang menawarkan lebih dari 200 lowongan pekerjaan. Job Fair dijadwalkan berlangsung pada 25 dan 26 November 2025 di Gedung Wanita Chandra Kencana, Jalan Kalibokor Selatan No 2 Surabaya.

Kepala Disperinaker Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, ada sebanyak 6.000 hingga 7.000 penyandang disabilitas di Kota Pahlawan. Job Fair merupakan pemberian kesempatan kerja bagi disabilitas.

"Mereka membutuhkan kesempatan yang sama untuk bekerja, mengapresiasi diri, dan mendapatkan penghidupan yang layak," tegas Hebi sapaan akrabnya, Jumat (21/11/2025).

Pembukaan ratusan peluang ini merupakan hasil nyata kerja sama Pemkot Surabaya dengan sejumlah perusahaan dan dukungan dari berbagai sponsor CSR. Meskipun fokus penerimaan saat ini cenderung pada disabilitas fisik, jenis disabilitas seperti tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, dan netra parsial secara spesifik diundang untuk berpartisipasi. Beberapa posisi, seperti di layanan pengiriman daring, juga masih terbuka bagi disabilitas tertentu.

“Bursa kerja ini diharapkan menarik partisipasi penuh. Untuk mempermudah proses, para pencari kerja disabilitas diwajibkan untuk mendaftar dan membuat akun terlebih dahulu melalui tautan bit.ly/daftarassik,” terangnya.

Terdapat beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan, pelamar wajib didampingi oleh keluarga atau orang terdekat untuk membantu memahami alur pameran dan kriteria lowongan, datang sesuai sesi yang tertera pada barcode registrasi, dan membawa lamaran lengkap baik hardcopy maupun fotocopy. Yang istimewa, para pelamar akan didampingi langsung hingga proses wawancara di perusahaan.

“Pemkot Surabaya memastikan bahwa Job Fair ini tidak hanya berfungsi sebagai penyalur tenaga kerja. Jika terdapat penyandang disabilitas yang memiliki peluang kerja namun belum memiliki keahlian, pemkot siap memberikan pelatihan keterampilan. Program ini bahkan sudah berjalan, seperti melatih penyandang disabilitas netra menjadi barista di bidang makanan dan minuman. Upaya pencarian dukungan CSR untuk program pelatihan ini pun terus diintensifkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hebi mengajak seluruh pencari kerja disabilitas untuk memanfaatkan layanan ini, sekaligus mengingatkan perusahaan-perusahaan di Surabaya tentang aturan wajib menerima 1 persen penyandang disabilitas dari total karyawannya.

“Partisipasi aktif semua pihak diharapkan dapat mendorong perusahaan lain untuk memenuhi kewajiban ini, sejalan dengan visi Pemkot Surabaya untuk menciptakan inklusivitas sejati di pasar kerja Surabaya,” pungkasnya.

Editorial Team