Pemkot Kediri Siapkan GNI Untuk Menjadi Kantor Sementara DPRD
- Pemkot Kediri inventarisir kerugian dan sepakat pindahkan kantor DPRD sementara ke GNI.
- GNI dipilih karena representatif dan siap digunakan, namun masih digunakan untuk aktivitas masyarakat.
- Ketua DPRD Kediri menyambut baik keputusan tersebut, ruangan di GNI akan diutamakan untuk ruang komisi, fraksi, pimpinan, serta staf sekretariat DPRD.
Kediri, IDN Times - Pemkot Kediri menyiapkan Gedung Nasional Indonesia (GNI) untuk dijadikan kantor sementara DPRD. Gedung tersebut akan difungsikan menjadi kantor sementara bagi anggota dewan. Hal ini dilakukan agar mereka tetap bisa bekerja dan menjalankan fungsi legislatif. Sebelumnya, kantor DPRD Kota Kediri yang terletak di Jl Mayor Bismo Kecamatan Mojoroto dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
1. Sudah lakukan inventarisir kerugian dalam pembakaran gedung DPRD Kota Kediri
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati mengatakan pihanya sudah melakukan inventarisasi kerugian atas kerusakan dan kehilangan aset milik DPRD Kota Kediri. Pihaknya akan segera menindaklanjuti kerugian tersebut. Selain itu, mereka juga sepakat akan memindahkan kantor DPRD Kota Kediri sementara ke GNI.
“Kami telah meninjau Kantor DPRD Kota Kediri dan melakukan inventarisasi kerugian atas kerusakan dan kehilangan aset di Kantor DPRD Kota Kediri. Tujuannya agar jelas dan segera ditindaklanjuti. Kami bersama pimpinan DPRD Kota Kediri juga sudah merapatkan, dan untuk sementara aktivitas DPRD akan dipindahkan ke Gedung GNI ini,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
2. GNI gedung aset Pemkot yang representatif
Gedung GNI ini dipilih karena merupakan aset yang siap digunakan dan representatif dalam kondisi darurat. Meski begitu pihaknya tidak dapat langsung memindahkan karena GNI masih digunakan untuk beraktivitas masyarakat. Setelah kegiatan tersebut selesai, Pemkot akan segera menyesuaikan gedung agar dapat digunakan untuk aktivitas DPRD.
“Setelah masyarakat selesai berkegiatan di sini, DPRD Kota Kediri baru bisa pindah dan beraktivitas normal kembali, untuk menyerap aspirasi masyarakat,” terangnya.
3. DPRD Kota Kediri cocok dengan lokasi kantor sementara
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, menyambut baik keputusan tersebut. Menurutnya, GNI merupakan pilihan paling representatif dibandingkan aset lain yang hanya berupa tanah. Firdaus menambahkan, pemanfaatan ruangan yang ada di Gedung GNI ini akan diutamakan untuk ruang komisi, ruang fraksi, ruang pimpinan, serta ruang staf sekretariat DPRD. Sembari menunggu proses perpindahan ke Gedung GNI, para staf DPRD merawat serta mengamankan barang-barang yang masih ada, termasuk dokumen penting. Sementara itu, untuk kebutuhan rapat dan koordinasi, anggota DPRD Kota Kediri memanfaatkan kantor Pemkot Kediri agar tugas-tugas kedewanan tetap berjalan. “Kami bergerak cepat bersama pimpinan dewan dan Wali Kota Kediri beserta jajarannya. GNI ini lebih layak karena tidak membutuhkan waktu lama untuk merenovasinya dan bisa segera digunakan,” pungkasnya.
