Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelaksanaan Haji Selesai, Debarkasi Surabaya : 107 Jemaah Meninggal

IMG-20250711-WA0251.jpg
Sekertaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Pelaksanaan haji 2025 selesai, 36.701 jemaah Debarkasi Surabaya kembali ke tanah air.
  • Sebanyak 107 jemaah meninggal, 94 di Tanah Suci, 4 di pesawat, dan 4 di RS Haji saat kepulangan.
  • Delapan jemaah masih tertinggal di Arab Saudi karena sakit, melahirkan, dan hilang.

Surabaya, IDN Times - Pelaksanaan haji 2025 telah selesai dilaksanakan, sebanyak 36.701 jemaah haji Debarkasi Surabaya telah kembali ke tanah air. PPIH Debarkasi Surabaya mencatat ada sebanyak 107 jemaah meninggal pada pelaksanaan haji tahun ini.

Sekertaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo mengatakan, berdasarkan data PPIH Debarkasi Surabaya, jumlah jemaah yang berangkat ke Tanah Suci adalah 36.815. Tetapi yang kembali ke Tanah Air 36.701 jemaah. "Total jemaah Debarkasi yang tiba secara keseluruhan adalah 36.701 orang,” ujar Sugiyo, Sabtu (12/7/2025).

Dengan jumlah tersebut, artinya jemaah haji Debarkasi Surabaya selisih 114 orang. 114 orang tersebut, ada yang wafat, ada yang masih tertinggal di Tanah Suci dan ada pula yang pulang secara mandiri.

"114 jemaah itu dengan rincian, 94 jemaah wafat (di Tanah Suci), delapan orang masih tertinggal, dan 12 pulang secara mandiri,” terang Sugiyo.

Sugito merinci, total jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat di tahun ini adalah 107 orang. 107 jemaah itu, 94 jemaah wafat di Tanah Suci, empat di Tanah Air, empat di pesawat dan lima di RS Haji saat kepulangan.

"Jemaah yang wafat dengan rincian 94 jemaah wafat di Tanah Suci, 4 jemaah wafat ketika pemberangkatan/RS Haji, 4 jemaah wafat di pesawat ketika kepulangan, 5 jemaah wafat di RS Haji ketika kepulangan," terang Sugiyo.

Kemudian untuk jemaah yang masih tertinggal di Arab Saudi adalah delapan orang. Delapan orang itu, ada yang sakit, melahirkan dan hilang.

"Lima jemaah masih dirawat di Tanah Suci, satu jemaah masih hilang, satu jemaah melahirkan beserta satu pendamping," terang Sugiyo.

Pada kesempatan tersebut, Sugiyo mengucapkan permintaan maaf apabila dalam melayani jemaah pada musim haji tahun ini ditemukan kekurangan. Ia akan mengevaluasi pelayanan haji 2025.

“Insyaallah kami telah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik. Bila ada kekurangan, dari hati yang paling dalam kami mohon dimaafkan. Insya Allah akan menjadi bahan evaluasi pada penyelenggaraan haji di masa mendatang,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us