Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Paranormal Jombang Ditemukan Tewas di Tempat Praktiknya

Paranormal meninggal di kos. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Seorang pria bernama Ahmat Wasit, (51), asal Desa Nglewan, Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan meninggal. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai paranormal itu meninggal di rumah kosnya, daerah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

1. Meninggal dalam posisi tengkurap

Petugas membawa keluar mayat korban. IDN Times/Zainul Arifin

Informasi yang diperoleh dari warga, jasad korban ditemukan pada Sabtu (15/2). Saat ditemukan, korban diketahui dalam posisi tengkurap di tempat tidurnya. "Diketahui sudah dalam keadaan meninggal dan Posisinya tengkurap, kayaknya masih belum lama meninggal," kata Arif (45), warga asal Mojowarno, Jombang.

Kepala Polisi Sektor Mojoagung, Jombang, Kompol Paidi, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Polisi pun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari keterangan warga dan saksi di lokasi, korban seorang pendatang. "Korban sehari-harinya sebagai paranormal. Dia meninggal di rumah kos tempat praktiknya," ujarnya

2. Janjian sama Pasien Mengambil Obat.

Petugas mengevakuasi korban. IDN Times/zainul arifin

Paidi menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, paranormal tersebut sempat membuat janji bertemu dengan salah seorang pasiennya pada hari Sabtu ini. Saat sang pasien datang, rumah kos korban dalam keadaan sepi.

"Setelah di panggil-panggil tidak ada jawaban, pasien itu lalu masuk ke dalam. Saat itu, pintu tidak dikunci. Setelah masuk ke dalam kamar, korban dilihat tidak bergerak dan korban ternyata meninggal," ujarnya.

3. Korban meninggal karena sakit

Petugas membawa mayat korban ke Puskesmas Mojoagung. IDN Times/ Zainul Arifin

Tim identifikasi Polres Jombang bersama petugas medis mendatangi lokasi dan memeriksa jasad korban. Polisi juga meminta keterangan saksi, yang mengetahui kondisi korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Mojoagung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Paida menyampaikan, dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan. Diduga, korban meninggal dunia karena sakit, sebab korban juga mempunyai sesak nafas.

"Yang jelas tanda-tanda kekerasan tidak ada, sambatan (mengeluh) sesak nafas mas. Karena ditemukan beberapa abat nyeri disampingnya (korban)," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zainul Arifin
EditorZainul Arifin
Follow Us