Lumajang Marak Curanmor, Polda Jatim Turun Tangan

- Polda Jatim turun tangan dalam kasus curanmor di Lumajang, terutama setelah dua mahasiswa KKN menjadi korban.
- Personel Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim diterjunkan untuk memperkuat jajaran Polres Lumajang dalam memburu pelaku curanmor.
- Kepolisian sangat serius memburu pelaku curanmor di Lumajang dan telah menangkap 12 pelaku komplotan curanmor asal 4 Kabupaten sebelumnya.
Lumajang, IDN Times - Rentetan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di Lumajang. Terbaru, korbannya dua mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso. Sepeda motor yang terparkir di kantor desa raib digondol maling.
Melihat kondisi ini, Personel dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim diterjunkan untuk memperkuat jajaran Polres Lumajang dalam memburu pelaku. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Polda Jatim memberantas kasus kejahatan jalanan di wilayah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lumajang.
“Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Satreskrim Polres Lumajang,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (11/8/2025).
Perwira dengan tiga melati emas ini menegaskan bahwa kepolisian sangat serius memburu pelaku curanmor di Lumajang. Meski hingga kini memang belum membuahkan hasil.
“Tim di lapangan bekerja siang dan malam. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membasmi kejahatan jalanan ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jatim jug telah menangkap 12 pelaku komplotan curanmor asal 4 Kabupaten, Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo pada Jumat (1/8/2025) lalu. Diduga kuat sindikat yang beraksi di Lumajang belakang ini, adalah kelompok lain.