Lubang di Dasar Sungai Blitar, BPBD Lakukan Asesmen

Blitar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyelidiki temuan lubang besar di dasar sungai Kalisat, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan. Mereka melakukan asesment terkait kemunculan lubang tersebut serta penyebabnya. Diduga lubang itu terjadi akibat tanah gerak. Namun saat ini BPBD Kabupaten Blitar masih melakukan assessment terkait temuan lubang itu. Kemunculan lubang ini dikhawatirkan membuat sungai Kaliasat ambrol.
1. Lubang terlihat sejak Jumat lalu

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettriyanto membenarkan adanya temuan lubang di aliran sungai itu. Menurutnya, lubang itu ditemukan oleh warga sekitar pada Jumat (1/11/2024) lalu.
Warga melihat ada lubang di tengah-tengah aliran sungai. Lubang tersebut membuat air sungai masuk dan tidak kunjung penuh selama 5 jam. Ivong menyebut lubang di sungai itu berdiameter sekitar 1,5 meter. Sedangkan kedalamannya diperkirakan hinga 10 meter. Ukuran lubang itu saat ini diduga lebih besar dibandingkan sa'at pertama kali ditemukan.
"Awalnya ada aliran sungai mengarah kesitu (lubang) saat sungai meluap. Tapi kita belum tahu aliran airnya mengarah kemana," ujarnya, Rabu (6/11/2024).
2. Diduga dampak tanah gerak

Menurut Ivong, lubang pada sungai itu dapat terjadi sebagai dampak tanah gerak. Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti adanya lubang tersebut. Sebab, BPBD masih melakukan assessment. Dikahwatirkan keberadaan lubang ini dapat menyebabkan sungai Kaliasat ambrol.
"Bisa jadi tanah gerak, tapi belum tahu juga penyebab pastinya. Masih kami assessment, nanti diinformasikan lebih lanjut," jelasnya.
3. Minta warga tidak mendekat

Untuk saat ini mereka memasang garis di sekitar lubang tersebut. BPBD juga mengimbau kepada warga untuk tidak mendekat ke lokasi temuan lubang. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan kondisi wilayah rawan tanah gerak." Pungkasnya.