Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Khofifah Retreat, Emil Urus Pendidikan, Jalan Rusak hingga Suramadu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan para kepala daerah yang mengikuti retreat kepala daerah di Magelang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak mulai menjalankan instruksi Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk 100 hari kerja dalam periode kedua ini. Diketahui, komando pemerintahan saat ini dipegang sementara oleh Emil karena Khofifah mengikuti retreat di Akmil Magelang.

Beberapa yang menjadi fokus Khofifah - Emil ialah penanganan masalah pendidikan dan infrastruktur. Emil bertemu dengan Dinas Pendidikan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah dalam menangani aduan dugaan pungutan di sekolah negeri, penyaluran beasiswa PIP, serta persoalan penahanan ijazah.

"Saya sudah bertemu dengan Dinas Pendidikan dan langsung berkoordinasi untuk menangani aduan terkait pungutan di sekolah negeri, masalah beasiswa PIP, dan penahanan ijazah," ujar Emil.

Pemprov Jatim, lanjut Emil, berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh aduan yang terjadi di sekolah negeri. Mulai dari masalah pungutan yang melanggar ketentuan, penyaluran beasiswa PIP, hingga penahanan ijazah.

Mantan Bupati Trenggalek ini turut menyoroti pentingnya reformulasi program Tis-Tas guna mencarikan solusi di tengah berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Jatim akibat kebijakan UU Hubungan Keuangan Pemerintah Daerah.

Sementara terkait infrastruktur, Emil fokuas pada aduan jalan rusak. Seperti yang terjadi di Jombang, Pasuruan dan Situbondo. Ia menyebut kalau jalan rusak yang diadukan di tiga kabupaten tersebut merupakan jalan nasional

Emil pun mendapatkan kepastian dari Balai Besar Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum bahwa penanganan jalan rusak di Situbondo, Jombang, dan Pasuruan sudah dimulai. Meskipun proses anggaran di pusat masih dalam tahap penyelesaian.

Sementara untuk jalan di Jember yang dilaporkan rusak, Emil mengakui memang jalan provinsi. Ia bilang, kerusakan pada jalan provinsi di Jember membutuhkan waktu lebih lama untuk penanganannya, mengingat skala kerusakannya. "Kami juga membahas kerusakan ruas jalan provinsi di Puger, Jember," katanya.

Emil menyebut kalau kesepakatan telah dicapai dengan pemerintah daerah dan warga setempat terkait penanganan jalan tersebut, termasuk peran PT Imasco yang akan membeton sebagian ruas jalan.

Emil juga menerima audiensi dengan perwakilan media komunitas yang menyampaikan sejumlah isu, termasuk dampak Jembatan Suramadu terhadap kriminalitas di Surabaya serta masalah premanisme ormas yang meresahkan pelaku usaha.

"Mereka menyampaikan beberapa isu yang menjadi perhatian kami, termasuk dampak Jembatan Suramadu dan premanisme ormas terhadap pelaku usaha. Kami akan coba bahas lebih dalam untuk mencari solusi," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us