Kejar Herd Community, Pemkot Madiun Layani Vaksinasi di Pasar

14 Jan 2022, 13:49 WIB

Default Image IDN

Madiun, IDN Times - Pemkot Madiun terus berupaya meningkatkan ketahanan tubuh warganya terhadap COVID-19. Maka, vaksinasi massal kembali dilakukan. Kali ini di lantai II Pasar Besar Madiun (PBM) dengan menyasar ratusan pedagang, pengunjung dan warga di sekitar pusat perbelanjaan tradisional itu.

Vaksin yang disuntikkan petugas dari RSUD Kota Madiun dan puskemas merupakan dosis pertama. Tahapan ini baru dilakukan kepada warga yang sebelumnya merasa takut karena adanya informasi tentang efek dari vaksinasi.

1. Sempat takut karena informasi simpang siur

Default Image IDN

Lasinem, salah seorang pedagang di PBM mengatakan bahwa efek dari vaksinasi yang dialami warga lain adalah panas - dingin dan badan lemas. "Memang baru pertama divaksin karena baru berani. Pada vaksin sebelumnya banyak teman yang cerita mengalami gejala adem-panas yang bikin takut," ungkap perempuan warga Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (14/1/2021) ini.

Namun, ia akhirnya menyadari dengan suntikan vaksin akan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, risiko terserang virus Corona lebih kecil dibandingkan tidak divaksin. "Insya Allah tidak apa-apa dan sehat. Biar tidak kena virus Corona," ujar pedagang ikan lele segar ini.

2. Sempat terkendala darah tinggi

Default Image IDN

Hal senada dikatakan Yatim, salah seorang pedagang cabai di PBM. Ia memang baru menerima suntikan vaksin dosis pertama lantaran sebelumnya sudah tidak lolos proses pengecekan kesehatan. Sebab, tekanan darahnya terdeteksi tingg, yakni 200 mmHg ketika di-screening kali ketiga oleh petugas.

"Dulu, darahnya tinggi jadinya tidak bisa divaksin. Saat divaksin tadi rasanya kayak digigit semut, nggak apa-apa biar sehat," kata perempuan berusia 65 tahun ini.

3.Juga layani vaksinasi di gerai

Default Image IDN

Selain menjemput bola dengan mendatangi warga di PBM, vaksinasi juga digelar di gerai yang ada di Lapangan Sumber Umis, Jalan Pahlawan. Di tempat itu warga yang belum divaksin untuk dosis I dan II akan dilayani petugas.

Layanan di gerai vaksinasi itu dibuka sejak awal Desember 2021. Kemudian, saat momentum pergantian tahun beberapa hari lalu, warga luar kota yang belum divaksin diarahkan ke gerai tersebut.