Kandang Ayam di Banyuwangi Ludes Terbakar, Peternak Rugi Miliaran

Kaposek Srono AKP Hendry Christianto menyatakan, pemilik kandang Eka Adi Nurcahyo (35) harus menderita kerugian hingga Rp 1,5 miliar. Ribuan ternak, pakan ayam, kandang, bahkan hingga satu unit mobil angkutan di kandang tersebut ludes terbakar.

"Akibat musibah kebakaran ini, pemilik mengestimasi kerugian mencapai satu koma lima miliar," kata Hendry, Jumat (23/8/2024).

Hendry menduga penyebab kebakaran bersumber dari pemanas kandang. Diduga, suhu pemanas melebihi ambang batas sehingga menyebabkan tungku di kandang terbakar. Ledakan tabung gas membuat api menyebar seketika.

Banyaknya sekam dan bangunan kandang dari bahan bambu dan kayu, api yang membakar dengan mudah menyebar. Tak butuh waktu lama, api begitu saja membesar.

"Dugaan sementara dari sistem pemanas kandang. Api menyebar dengan mudah melalui bahan-bahan yang gampang terbakar di kandang tersebut," katanya.

Tak hanya kerugian materil, kebakaran kandang nyaris merenggut nyawa seseorang. Hendry menjelaskan, kebakaran terjadi dini hari sekitar pukul 03:50 WIB, Jumat 23 Agustus 2024. Saksi pada saat kejadian sempat mendengar suara ledakan keras. Saat dicek, api sudah membakar keseluruhan bangunan.

Saksi bahkan sempat melakukan tindakan pencegahan agar api tidak menyebar. Dalam kondisi kandang terbakar, saksi nekat berada di dalamnya. Upaya pemadaman menggunakan selang air juga dilakukan namun tidak ada hasilnya.

Akibatnya, saksi mengalami luka bakar di bagian lengannya. Api dapat dipadamkan setelah Damkar setempat mengerahkan unit pemadam.

"Satu korban yang menderita luka bakar karena berusaha memadamkan api dan memindahkan mobil yang ada di lokasi. Korban sedang dirawat di rumah sakit. Api memang cukup besar, karena kandang dibangun dua lantai," katanya.