Isa Zega Ngamuk Saat Sidang Gara-gara Dipanggil Syahrul oleh Doktif
Malang, IDN Times - Sidang kasus pencemaran nama baik dan pemerasan yang menjerat selebgram Adrena Isa Zega berlanjut pada Selasa (15/4/2025) di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang menghadirkan dr. Samira Farahnaz alias Doktif (Dokter Detektif) sebagai saksi.
1. Isa Zega ngamuk di ruang sidang saat Doktif memanggil Isa Zega dengan nama Syahrul
Ketika sidang baru dimulai sekitar pukul 12.00 WIB, sempat terjadi kegaduhan saat Doktif memanggil Isa Zega dengan nama Syahrul di dalam sidang. Isa Zega dengan nada tinggi merasa harga dirinya diinjak-injak oleh sesama influencer tersebut. Hingga akhirnya majelis hakim meminta Doktif untuk tidak memanggil Isa Zega dengan nama Syahrul.
"Dia memang terlahir sebagai laki-laki, dan dia terlahir dengan nama Syahrul, sampai kapanpun akan saya panggil Syahrul. Makanya di persidangan tadi saya keberatan memanggil Isa Zega, lebih baik saya panggil terdakwa," ucap Doktif usai sidang.
Doktif menegaskan jika Isa Zega tidak bisa disamakan seperti Dorce yang memiliki masalah medis yang membuat ia berganti jenis kelamin. Ia menduga jika Isa Zega tidak memiliki masalah pada tubuhnya, dan hanya merupakan keinginan nafsu saja.
"Dia bahkan ibadah ke Saudi Arabia yang jelas-jelas itu penistaan agama karena menjadi wanita. Kalau diketahui oleh Arab Saudi, mungkin dia gak akan bisa pulang ke Indonesia lagi," tegasnya.
2. Doktif sangat yakin jika Shandy Shaundesip yang disebut Isa Zega adalah Shandy Purnamasari
Dalam sidang tersebut, juga sempat terjadi perdebatan antara Doktif dengan Kuasa Hukum Isa Zega, Pitra Romadoni Nasution terkait siapa Shandy Shaundesip yang disebut oleh Isa Zega. Doktif sangat yakin jika Shandy Shaundesip dan Shandy Purnamasari adalah orang yang sama.
"Dengan jelas Syahrul ini menyebutkan Shandy Shaundesip berulang kali, kemudian owner skincare yang lagi bunting atau hamidun, itu siapa lagi kalau bukan Shandy Purnamasari owner MS Glow. Haknya terdakwa buat ngeles, tapi kita lihat nanti bukti-buktinya," ujarnya.
"Alhamdulillah tadi hakim mengatakan jangan dilihat hanya dari konteks cuma tulisan screenshot itu, tapi juga video-video yang sudah dibuat Syahrul. Sebenarnya ada banyak video, tapi yang saya simpan sekitar 8-10 video," sambungnya.
3. Doktif juga menuding jika Isa Zega juga berniat memeras Shandy Purnamasari
Doktif juga menyampaikan jika ia memiliki chat antara dr Oky Pratama dengan Isa Zega, di mana Isa Zega meminta nomor WhatsApp Shandy Purnamasari usai melakukan riview-rivew jelek pada produk-produk MS Glow. Ia menduga jika ini mengarah pada upaya pemerasan agar ia mendapat sejumlah uang dan berhenti memberikan riview-rivew jelek pada MS Glow.
"Dugaan saya ada sesuatu di balik ini, ujung-ujungnya duit, ini dugaan. Karena untuk apa meminta bertemu, kalau bukan untuk pemerasan. Kalau nominal saya gak ngerti, tapi dari postingan-postingan dan cerita-cerita mengarahnya ke uang. Dari konten-konten dia bilang cuma dikasih Rp10 juta, Rp20 juta, Rp1 miliar. Berarti dugaannya dia akan minta di atas Rp1 miliar agar dia bisa diam," pungkasnya.
