Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gus Fahrur Bilang Pendakwah Elham Harus Belajar Menasihati Diri Sendiri

Screenshot_20251111_170353_YouTube.jpg
Tangkapan layar Gus Elham saat berdakwah. (Youtube/Banyu Jowo Project).
Intinya sih...
  • PBNU membuka suara soal pendakwah asal Kediri yang mencium anak perempuan.
  • Pendakwah tersebut mendapat kecaman dari warganet dan PBNU, dianggap bisa menimbulkan fitnah.
  • Gus Fahrur menyebut bahwa mencium anak perempuan yang sudah tumbuh besar adalah haram dan tidak diperbolehkan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) buka suara soal tindakan pendakwah asal Kediri, Jawa Timur, Elham Yahya yang mencium anak perempuan. Menurut PBNU aksi itu sebaiknya tidak dilakukan oleh pendakwah.

Tindakan Elham itu kini menjadi sorotan banyak pihak setelah beberapa potongan videonya mencium anak perempuan viral di media sosial. Warganet pun ramai-ramai mengecam tindakan tersebut.

Ketua PBMU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau akrab disapa Gus Fahrur mengatakan, Elham tak seharusnya melakukan tindakan itu. Dikhawatirkan hal itu bisa menjadi fitnah.

"Sebaiknya memang tidak dilakukan terbuka di depan khalayak. Termasuk kategori menimbulkan fitnah. Apalagi terlihat anaknya sudah cukup besar, bukan balita lagi," kata Gus Fahrur, Rabu (12/11/2025).

Menurut Gus Fahrur, boleh saja mencium bayi dan anak perempuan sebagai bentuk kasih sayang. Asal hal itu dilakukan tanpa syahwat, dan selama tidak menimbulkan fitnah.

"Mencium anak perempuan yang sudah tumbuh besar adalah haram dan tidak diperbolehkan meskipun tanpa syahwat," terang dia.

Tetapi mencium anak perempuan tidak diperbolehkan saat anak tersebut sudah mulai beranjak remaja. Terlebih, saat anak tersebut telah tertarik pada lawan jenis.

"Jika anak perempuan sudah terlihat menarik perhatian lawan jenis dan sudah bisa bersolek maka termasuk kategori wanita dewasa dan tidak boleh dicium oleh orang lain," jelasnya.

Walau demikian, Gus Fahrur menyebut mencium bayi dan balita perempuan di era saat ini sebaiknya dihindari. Kecuali terhadap anak dan cucu sebagai bentuk kasih sayang.

"Kecuali (mencium) anak atau cucu sendiri agar tidak menjadi fitnah dan kesalahpahaman," ujarnya.

Untuk itu, Gus Fahrur menekankan kepada Elham agar lebih berhati-hati. Sebagai pendakwah, Elham harusnya mampu menasehati diri sendiri sebelum menasehati orang lain, terlebih Elham mulai dikenal masyarakat.

"Dia harus waspada, bisa menasehati diri sendiri sebelum menasehati orang lain, dai harus menjadi contoh perilaku yang baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Terlibat Kecelakaan Maut di Tulungagung, Izin Trayek Bus Dibekukan

12 Nov 2025, 18:31 WIBNews