Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meresmikan situs IDN Times Jawa Timur (Jatim). Millennial di Jatim pun kini bisa menikmati berita dengan kemasan yang menarik, kredibel dan lengkap di jatim.idntimes.com.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan batu marmer oleh Soekarwo. Ia pun berharap IDN Times bisa terus menyajikan berita berimbang dan terpercaya.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, juga berharap agar IDN Times Jatim mampu menjadi media siber yang sukses dan dapat bersaing di era digital saat ini.
"Tentunya harus mampu berkompetisi dengan inovasi-inovasi yang diinginkan masyarakat," ujarnya, Rabu (21/11).
Pakde Karwo juga menaruh harapan besar atas diluncurkannya IDN Times Jatim di tengah maraknya berita palsu. Ia yakin keberadaan IDN Times Jatim mampu menjadi solusi.
"Dengan informasi-informasi yang segar, cepat, tepar dan terpercaya. Diharapkan IDN Times Jatim bisa meluruskan berita hoaks."
Sementara itu, CEO IDN Media, Winston Utomo mengaku sangat antusias dengan peluncuran IDN Times Jatim. Dia mengatakan bahwa IDN Times Jatim memiliki banyak konten menarik. "Mulai dari sosial, kultur, budaya, politik, hingga wisata yang menarik," katanya.
Winston menambahkan bahwa pembukaan IDN Times Jatim ini juga tak lepas dari sejarah berdirinya IDN Media yaitu di Surabaya. "IDN Times Jawa Timur merupakan provinsi pertama dari program besar #HYPERLOCAL kami di 2019. Kami berharap IDN Times Jawa Timur dapat menjadi suaranya generasi Millennial dan Gen Z di Jawa Timur serta membawa perubahan positif bagi masyarakat Indonesia," katanya
Ke depan, lanjut Winston, IDN Times akan semakin melebarkan sayapnya. Hingga akhir tahun ini, saja IDN akan memiliki kanal regional di 5 provinsi, yaitu Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Jawa Barat ."Tahun depan akan ada di semua provinsi di Indonesia. Karena Indonesia ada dari Sabang sampai Merauke," ucapnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis menyebut bahwa peluncuran IDN Times Jawa Timur tak lepas dari jumlah penduduk provinsi ini yang menempati urutan kedua di Indonesia. Hal inilah yang mendasari kenapa IDN Times melakukan pijakan pertama pengembangan regional di Jatim. "Kekayaan budaya, kreativitas kaum millennial dan keberanian warga Jatim adalah inspirasi yang perlu kami sebarkan ke seluruh Indonesia," pungkasnya.