Dokter Paru UNAIR: Pasien Pernapasan Meningkat 20 Persen

Surabaya, IDN Times - Dokter Spesialis Paru RS Universitas Airlangga (UNAIR), dr Wiwin Is Effendi SpP(K) menyebut pasien dengan keluhan sistem pernapasan meningkat sekitar 20 persen selama kurun Juli hingga Agustus 2023. Hal ini bukan cuma terjadi di RS UNAIR melainkan juga di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Wiwin menyebut, dirinya tak tahu pasti berapa jumlah peningkatan pasien yang datang ke tempatnya. Yang jelas, jumlahnya meningkat sekitar 20 persen.
"Kalau kami di bidang paru itu penyakit seperti asma, PPOK (Penyakit Paru Obstuktif Kronik) lainnya kunjungannya semakin banyak," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (20/8/2023).
Dirinya belum dapat memastikan, apakah peningkatan jumlah kunjungan tersebut terjadi karena kualitas udara di Kota Surabaya. Sebab, belum ada studi mengenai hal ini.
"Kalau dicari hubungannya secara langsung kita tidak bisa, karena kita gak ada studi yang jelas menyebutkan terutama di Surabaya, tapi secara kunjungan ke RS saat ini meningkat, bulan ini," terang dia.
Namun, tak menutup kemungkinan hal terjadi karena polusi akibat kemarau karena El Nino. Apalagi, beberapa bulan terakhir hujan tidak turun di kota Pahlawan.
"Disinyalir polusi ini, uga entah karena El Nino, entah juga gak ada hujan," terang dia.
Menurut Wiwin, kualitas udara di kota Surabaya cenderung tidak baik atau waspada. Meski sesuai IQ Air angkanya berubah-ubah sesuai aktivitas manusia.
"Saya gak yakin kalau (polusi udara di Surabaya) aman, kalau saya ya jangan bilang aman, waspada," terangnya.
Meski demikian, Wiwin menyarankan, bagi masyarakat yang tak ada kepentingan di luar, lebih baik menghindari aktivitas di luar rumah. Sementara masyarakat yang tak bisa menghindari aktivitasnya di luar, sebaiknya menggunakan masker.
"Kalau memang aktivitas kita mewajibkan kita di luar ya kita gak bisa ini ya, minimal menggunakan masker. Masker yang baik terutama untuk memfilter partikel-partikel itu jenisnya yang N95 banyak mereknya tapi itu yang paling baik, karena bisa menyaring partikel kecil," pungkas dia.