Diduga Pembunuhan, Pria Tuban Tewas Bersimbah Darah di Dapur Rumahnya
Tuban, IDN Times- Suryani (57), seorang pria asal Desa Manjung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban meninggal dengan cara tragis. Pria itu ditemukan tewas dengan luka sayatan di bagian perut korban. Diduga, pria malang tersebut menjadi korban pembunuhan. "Memang benar tadi pagi ditemukan seorang pria atas nama Suryani meninggal dunia. Dugaan sementara ia dibunuh," kata Kabag Humas Polres Tuban Iptu Suganda, kepada IDN Times, Senin (27/1).
1. Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya
Suganda menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh adik korban bernama Mustofa. Saat itu Mustofa hendak masuk ke ruangan dapur rumah pada pukul 03.30 WIB pagi. Mustofa kaget setelah melihat kakaknya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Padahal sebelumnya ditemukan meninggal korban masih terlihat menonton film. "Pertama kali diketahui adik korban," tegas Ganda.
2. Dilaporkan ke Polsek Montong
Diperkirakan, korban dihabisi nyawanya oleh pelaku pada dini hari. Sebab pada pukul 22.00 WIB korban masih terlihat asik nonton televisi. Sedangkan adik korban tidak mengetahui peristiwa itu lantaran sudah tidur.
Kasus pembunuhan ini kemudian dilaporkan oleh adik korban ke RT setempat. Warga kemudian berdatangan ke lokasi rumah korban. "Setelah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pihak perangkat desa langsung menghubungi Polsek Montong," jelasnya.
3. Petugas memeriksa sejumlah saksi
Usai menerima laporan petugas Polres Tuban langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan, termasuk adik korban. Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban mengalami luka sayatan di bagian perut. "Tim inafis dan bapak Kapolres langsung datang ke lokasi, hasilnya nanti kita umumkan," jelasnya.
4. Polisi kantongi identitas pelaku
Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas mendapati petunjuk untuk bisa mengungkap misteri di balik kematian korban. Namun Suganda belum mau berbicara secara detail siapa pelaku yang sudah diketahui indentitasnya. "Sudah ada titik terang siapa pelakunya. Tapi nanti dulu tunggu instruksi dari bapak ya mas, pasti kasus ini dirilis nantinya," pungkas perwira polisi berpangkat dua balok di pundaknya ini.
