Magetan, IDN Times - Salat tarawih terlama, semalam suntuk di Pondok Pesantren Alfatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, semakin diminati. Tahun ini, jumlah jamaahnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain dari berbagai daerah di Indonesia, ada juga jamaah yang datang dari luar negeri, Malaysia.
Salat tarawih ini berlangsung selama delapan jam dengan bacaan Alquran 30 juz yang dikhatamkan dalam waktu satu malam.
Menurut Ustadz Barly Musaddad, salah satu ustad di Ponpes Al-Fatah Temboro, jumlah jamaah salat tarawih terlama tahun ini mencapai 40-50 orang per kelompok. Tahun sebelumnya, jumlahnya hanya 20 orang.
"Jamaahnya semakin banyak, jangkauannya juga luas, dari Jawa Barat hingga Malaysia. Jumlah kelompoknya juga bertambah dari 10 menjadi 12 kelompok," kata Ustadz Barly, malam ini Minggu (17/03/2024).
Masih menurut ustadz Barli, salat tarawih semalam suntuk ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun di Ponpes Al-Fatah Temboro.
"Awalnya, tradisi ini hanya diikuti oleh beberapa jamaah saja, namun kini sudah menjadi daya tarik bagi ratusan jamaah dari berbagai daerah termasuk dari jamaah luar negeri, Malaysia," bebernya.
Ditambahkan ustadz Barli, salat tarawih di ponpes ini terbuka untuk umum. Siapa saja boleh ikut bersama-sama.
"Waktu salat tarawih di sini dimulai seperti biasa, habis isyak dan selesai nanti menjelang sahur," pungkasnya.
Salah satu jamaah asal Malaysia, Muhammad Samsudin, mengaku bahwa dia ingin mencoba merasakan susahnya salat tarawih terlama ini.
"Dan benar, luama sekali. Saya tidak ada persiapan khusus, hanya ingin mencoba saja. Kalau lelah, ya istirahat," kata Samsudin.
Tertarik ingin salat tarawih terlama tersebut, silahkan datang ke- Ponpes Alfatah di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magatan Jawa Timur. Terbuka untuk umum, siapa saja diperbolehkan ikut.